PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
29 karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian
aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan
karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap dan properti investasi.
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
Manfaat Karyawan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan
oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan dan
entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun
asumsi Perusahaan dan entitas anak dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara
signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak. Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja diungkapkan dalam Catatan 23.
5. PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan transaksi akuisisi atas saham TTLM Entitas anak. Akuisisi tersebut di atas dilakukan antara entitas sepengendali dalam rangka restrukturisasi
usaha sehingga diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Laporan Laba Rugi Komprehensif konsolidasian untuk 31 Maret 2012 telah digabung dan
disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah seluruh entitas anak di atas telah dimiliki oleh Perusahaan sejak 1 Januari 2012. Untuk tujuan penyajian, ekuitas entitas anak
untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2013 disajikan dalam akun ”Ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan” dalam laporan posisi keuangan.
Ikhtisar ringkas laporan laba rugi komprehensif untuk 31 Maret 2012 sebelum dan sesudah pengaruh dari penggabungan adalah sebagai berikut:
30
Setelah Entitas
disajikan Perusahaan
anak Penyesuaian
kembali Rp000
Rp000 Rp000
Rp000
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Laba bersih tahun berjalan 264.076.278
10.974 1
- 264.065.304
Pendapatan komprehensif lain -
- -
- Jumlah laba komprehensif
264.076.278 10.974
- 264.065.304
Laba rugi bersih tahun berjalan dan laba komprehensif yang dapat diatribusikan
kepada: Pemilik entitas induk
222.332.765 10.974
1 1.646
222.323.437 Kepentingan nonpengendali
41.743.513 -
1.646 41.741.867
Jumlah 264.076.278
10.974 -
264.065.304 Laba bersih per saham dasar
dalam Rupiah penuh 10,85
10,85 31 Maret 2012
31