70
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mengkaji silabus mata kuliah Kimia Dasar, teori dan hasil penelitian terkait, keterampilan proses sains, dan keterampilan
berpikir kritis, sebagai dasar untuk merancang produk awal buram MPKD-BBB Gambar 3.2. Kegiatan yang dilakukan pada studi literatur ini adalah sebagai
berikut. 1
Menganalisis silabus mata kuliah Kimia Dasar untuk menghasilkan konsep- konsep esensial.
2 Menganalisis konsep-konsep esensial sehingga diperoleh daftar analisis
konsep. 3
Menganalisis teori-teori dan temuan-temuan penelitian yang berkaitan dengan model-model praktikum, khususnya model praktikum inkuiri.
4 Menganalisis keterampilan proses sains untuk menghasilkan indikator
keterampilan proses sains. 5
Menganalisis keterampilan berpikir kritis untuk menghasilkan indikator keterampilan berpikir kritis.
6 Menyusun pertanyaan-pertanyaan konseptual berdasarkan daftar analisis
konsep dan fenomena budaya Bali. Pertanyaan konseptual ini dituangkan dalam MPKD-BBB.
7 Pertanyaan kritis yang diajukan kepada mahasiswa didasarkan atas indikator
keterampilan berpikir kritis dan respon mahasiswa terhadap pertanyaan konseptual.
71
8 Menyusun tes keterampilan berpikir kritis berbasis konten kimia
menggunakan acuan indikator-indikator keterampilan berpikir kritis Ennis 1985 yang berhasil dirumuskan sebelumnya.
b. Studi lapangan
Studi lapangan dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan data berkenaan dengan: 1 konten dan konteks budaya Bali yang relevan dengan
topik-topik praktikum Kimia Dasar; 2 karakteristik mahasiswa; 3 fasilitas pendukung praktikum Kimia Dasar, meliputi alat-alat, bahan-bahan dan buku-
buku kimia yang digunakan sebagai sumber belajar oleh dosen dan mahasiswa; 4 kendala-kendala yang dihadapi oleh dosen dalam mengelola praktikum Kimia
Dasar; dan 5 pandangan dosen terhadap pengelolaan praktikum dan asesmen keterampilan berpikir kritis Gambar 3.2. Eksplorasi konten dan konteks budaya
Bali dilakukan melalui penelusuran dokumen transkrip lontar dan buku serta informasi dari nara sumber yang berkompeten berkaitan dengan budaya Bali,
yaitu: petani garam, pengusahapembuat arak, pengrajin perak dan emas, pemangku, dan ibu-ibu rumah tangga. Sementara itu, karakteristik mahasiswa,
fasilitas pendukung praktikum Kimia Dasar, kendala-kendala yang dihadapi oleh dosen dalam mengelola praktikum, dan pandangan dosen terhadap pengelolaan
praktikum dan asesmen keterampilan berpikir kritis diperoleh dengan cara mengedarkan angket kepada empat dosen Kimia Dasar dan 14 mahasiswa yang
telah menyelesaikan mata kuliah Kimia Dasar pada salah satu jurusan di institusi pendidikan di Bali. Hasil-hasil dari studi lapangan ini akan memberi gambaran
72
tentang daya dukung lembaga dan dosen sehingga model praktikum yang dikembangkan didukung oleh kondisi yang ada dan layak diterapkan.
2. Perancangan Buram MPKD-BBB Design