maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahannya. Masalah merupakan bagian pokok dari suatu kegiatan penelitian dimana penulis mengajukan pertanyaan
terhadap dirinya tentang hal-hal yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian. Arikunto, 2002:47.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka permasalahan
yang menjadi perhatian penulis dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Di
Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan?”.
I.3. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian dilakukan tentu mempunyai sasaran yang hendak dicapai. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan di Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah. 2.
Untuk mengetahui kendala-kendala dalam Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan Sei Sikambing D
Kecamatan Medan Petisah.
I.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dilakukan adalah: 1.
Secara teoritisakademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah kepustakaan, khususnya mengenai implementasi kebijakan
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, serta dapat menjadi bahan masukan bagi mereka yang menindaklanjuti penelitian ini dengan mengambil kancah
penelitian yang sama dan dengan informan penelitian yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat
sebagai berikut: a.
Bagi penulis, sebagai masukan dan menambah wawasan serta literatur perpustakaan yang berkaitan dengan implementasi kebijakan pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan. b.
Bagi instansi, Sebagai bahan masukan yang berarti bagi instansi yang berkaitan
dengan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunandalam upaya penyempurnaan dan peningkatan kegiatan
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunansehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pemungutan Pajak Bumi dan Bangunandi waktu yang
akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Hoy dan Miskel Sugiyono, 2008:55 teori adalah seperangkat konsep, asumsi dan generalisasi yang dapat digunakan untuk mengungkapkan dan
menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi. Sebelum melakukan penelitian yang lebih lanjut seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori sebagai
landasan berfikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang dipilihnya. Sugiyono 2009:47 lebih lanjut menambahkan bahwa
teori bagi peneliti kualitatif akan berfungsi sebagai bekal untuk bisa memahami konteks social secara lebih luas dan mendalam.
Kerangka teori adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan variabel pokok, sub variabel
atau pokok masalah yang ada dalam penelitian Arikunto, 2002:92. Sebagai landasan berfikir dalam menyelesaikan atau memecahkan masalah
yang ada, perlu adanya pedoman teoritis yang membantu dan sebagai bahan referensi dalam penelitian. Kerangka teori diharapkan memberikan pemahaman
yang jelas dan tepat bagi peneliti dalam memahami masalah yang diteliti.
Sebagai titik tolak atau landasan berpikir dalam menyoroti atau memecahkan masalah perlu adanya pedoman teoritis yang dapat membantu.
Landasan teori perlu ditegakkan agar penelitian mempunyai dasar yang kokoh dan
Universitas Sumatera Utara
bukan sekedar perbuatan coba-coba trial and error landasan teoritis Sugiyono, 2006:55.
Menurut Hoy dan Miskel dalam Sugiyono 2006:55 teori adalah seperangkat konsep, asumsi, dan generalisasi yang dapat digunakan untuk
mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam organisasi. Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, seorang peneliti harus menyusun suatu kerangka teori
sebagai landasan berpikir untuk menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang dipilihnya.
I1.1. Kebijakan Publik II.1.1. Pengertian Kebijakan Publik