2. Bereaksi dengan CaOH
2
menghasilkan NaOH Na
2
CO
3
+ CaOH
2
2NaOH + CaCO
3
3. Bereaksi dengan CaCL
2
menghasilkan CaCO
3
Na
2
CO
3
+ CaCL
2
2NaCl + CaCO
3
I.4.5 Tinjauan Proses Secara Umum
Pada pembuatan sodium thiosulfat pentahydrat dalam hal ini dipilih
proses reaksi pembentukan sodium thiosulfat pentahydrat dari sulfur dioksida dengan soda ash dan belerang. Dengan tinjauan proses sebagai berikut :
Soda ash sebelum masuk bejana absorber berupa packed tower dilarutkan
terlebih dahulu dengan pelarut air pada tangki pelarut dengan kekentalan 26 Be.
Larutan soda ash Na
2
CO
3
direaksikan dengan gas SO
2
dalam suatu bejana absorber
dengan aliran yang berlawanan sehingga terbentuk garam bisulfit NaHSO
3
. Larutan sodium bisulfit yang terbentuk meninggalkan bejana dengan mengandung gas SO
2
22. Kondisi operasi absorber pada suhu 30 C dan tekanan
1 atm. Reaksi:
Na
2
CO
3
+ H
2
O + 2SO
2
2 NaHSO
3
+ CO
2
Larutam garam bisulfit dalam keadaan asam ini setelah keluar dari absorber
dengan suhu 60 C dialirkan kedalam Reaktor dan ditambahkan sulfur
dan soda ash. Dari Reaktor akan terbentuk Sodium thiosulfat pentahydrat. Kondisi operasi Reaktor yaitu pada suhu 60
C dan tekanan 1 atm. Reaksi:
2NaHSO
3
+ Na
2
CO
3
+ 2S 2 Na
2
S
2
O
3
+ CO
2
+ H
2
O Dari reaksi diatas terbentuk sodium thiosulfa pentahydrat, kemudian
dimasukkan kedalam Filter yang berfungsi menghilangkan sulfur padatan yang terkandung dalam larutan sodium thiosulfat. Padatan yang terbentuk direcycle
kembali ke melter sedangkan filtrat Na
2
S
2
O
3
dimasukkan ke evaporator sehingga terbentuk larutan Na
2
S
2
O
3
dengan kandungan 55. Kondisi operasi evaporator pada suhu 156.8
C dan tekanan 1 atm. Dari evaporator diteruskan ke tangki Cristalizer
yang dioperasikan pada suhu 75
o
C dan tekanan 1 atm untuk pembentukan produk berupa kristal.
Kristal yang terbentuk, kemudian dimasukkan kedalam centrifuge untuk memisahkan kristal Na
2
S
2
O
3
yang terbentuk dari cairannya. Serta pencucian yang dalam hal ini ada penambahan H
2
O sebagai air pencuci. Kristal sodium thiosulfat pentahydrat dari centrifuge dimasukkan kedalam
rotary dryer sehingga didapat produk kristal sodium thiosulfat pentahydrat yang
kering dan mempunyai kadar 99.
BAB II DESKRIPSI PROSES
2.1 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk
2.1.1 Spesifikasi Produk
2.1.1.2 Sodium Thiosulfat Pentahydrat
Rumus Molekul = Na
2
S
2
O
3
.5H
2
O Kenampakan
= kristal Berat molekul
= 248,19 kgkmol Kemurnian
= 99 berat
2.1.2 Spesifikasi Bahan Baku 2.1.2.1 Belerang Sulfur S
Kenampakan = Berwarna kuning dan berbentuk powder
Komposisi : Kemurnian = 99.42 berat
Air = 0.1 berat
Ash = 0.48 berat
Berat molekul = 32,064 kgkmol
2.1.2.2 Soda ash Na
2
CO
3
Kenampakan = Berwarna putih, berbentuk powder dan
tidak berbau. Berat molekul
= 106,0 grgmol Kemurnian
= 99 berat