Tata Letak Pabrik dan Tata Letak Peralatan 1. Tata Letak Pabrik

Tabel 2.20 Neraca Panas Rotary Dryer komponen input output Na 2 SO 3 .5H 2 O 18153,44 24097,24 Na 2 S 2 O 3 1567,607 2099,774 H 2 O 9178,458 6267,287 udara 3564,795 Total 32464,3 32464,3 2.5. Tata Letak Pabrik dan Tata Letak Peralatan 2.5.1. Tata Letak Pabrik Lay out pabrik atau tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian- bagian pabrik yang diatur sedemikian rupa sehingga pabrik dapat berfungsi dengan efektif, efisien dan aman. Lay out yang tepat sangat penting dalam mendapatkan efisiensi,keselamatan dan kelancaran dari para pekerja,dan keselamatan proses. Adapun bagian – bagian utama pabrik meliputi : 1. Daerah administrasi perkantoran, laboratorium dan ruang kontrol. Daerah administrasi perkantoran merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik yang mengatur kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang kontrol sebagai pusat pengendalian proses, kualitas, dan kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang akan dijual. 2. Daerah proses, merupakan daerah tempat alat-alat proses diletakkan dan tempat berlangsungnya produksi. 3. Daerah pergudangan umum, fasilitas karyawan, bengkel, dan garasi. 4. Daerah utilitas, merupakan daerah untuk pengolahan air, pengolahan limbah, tenaga listrik, dan lain sebagainya. Tujuan pengaturan tata letak pabrik antara lain : 1. Mempermudah arus masuk dan keluar area pabrik 2. Proses pengolahan bahan baku menjadi produk lebih efisien. 3. Mempermudah penanggulangan bahaya yang mungkin terjadi seperti kebakaran, ledakan dan lain-lain. 4. Mencegah terjadinya polusi. 5. Mempermudah pemasangan, pemeliharaan dan perbaikkan. Untuk mencapai hasil yang optimal, maka dalam menentukan tata letak pabrik perlu dipertimbangkan hal – hal sebagai berikut : · Jarak antara unit proses yang satu dengan yang lain diatur sehingga tidak saling mengganggu. · Fasilitas untuk karyawan seperti masjid, kantin, parkir dan sebagainya diletakkan strategis sehingga tidak mengganggu jalannya proses. · Perlu disediakan area perluasan produksi yang tidak jauh dari proses lama. · Faktor keamanan, terutama bahaya kebakaran, ledakan, asap atau gas beracun harus diperhatikan dalam penempatan alat alat pengaman seperti hidran dan penampung air yang cukup. Dalam merencanakan lay out selalu diusahakan untuk memisahkan sumber api dan panas dari sumber bahan yang mudah meledak. Unit-unit yang ada dikelompokkan agar memudahkan pengalokasian bahaya kebakaran yang mungkin terjadi. · Sistem konstruksi yang direncanakan adalah out door untuk menekan biaya bangunan gedung, sedangkan jalannya proses dalam pabrik tidak dipengaruhi oleh perubahan musim. · Jarak antara pompa dan peralatan proses harus diperhitungkan agar tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikkan. · Disediakan tempat untuk membersihkan alat agar tidak mengganggu peralatan lain. · Sistem pemipaan diletakkan pada posisi yang tidak mengganggu operator dan memberikan warna atau simbol yang jelas untuk masing-masing proses sehingga memudahkan bila terjadi kerusakan dan kebocoran. Adapun tata letak pabrik Sodium thiosulfat pentahydrat yang direncanakan, dapat dilihat pada gambar 2.5 Gambar 2.5 Tata Letak Pabrik 2.5.2 Tata Letak Peralatan Lay out peralatan proses atau tata letak peralatan proses adalah tempat kedudukan dari alat-alat yang digunakan dalam proses produksi. Tata letak peralatan proses harus dirancang sedemikian rupa sehingga : 1. Memungkinkan pengoperasiannya.. 2. Mudah untuk penanganan kebakaran. 3. Mudah untuk perbaikkan. Adapun tata letak peralatan pabrik Sodium Thiosulfat Pentahydrat yang direncanakan, dapat dilihat pada gambar 2.6 BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES

3.1 Reaktor

Kode : R-01 Fungsi : Untuk reaksi pembentukan Sodium Thiosulfat pentahydrat dari Soda Ash dan Belerang. Tipe : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk RATB Jumlah : 1 buah Bahan konstruksi : Stainless steel SA-240 Grade 316 Kondisi Operasi : - Suhu : 60 C - Tekanan : 1 atm Diameter : 1.789 m Tinggi tangki : 3.579 m Tebal Shell : 0,25 inch Tipe Head : Torispherical dished head Tebal Head : 0,25 inch Jumlah : 1 buah Pengaduk Jenis : turbine with 6 flat blade Kecepatan putar : 162,135 rpm Power : 10 HP Jumlah : 2 Jaket Pendingin Jenis : conventional jacket Pendingin : air Bahan : carbon steel Diameter jaket : 1,789 m Lebar jaket : 1,0945 m Tebal Jaket : 0,0064 m Tinggi Jaket : 3,1790 m

3.2 Absorber

Kode : AB-01 Fungsi : Untuk mengabsorbsi SO 2 dan sebagai adsorbennya Na 2 CO 3 dimana keduanya bereaksi membentuk NaHSO 3 . Tipe : packed tower Jumlah : 1 buah Bahan konstruksi : Carbon steel SA-240 Grade 316 Kondisi Operasi : - Suhu : 60 C - Tekanan : 1 atm Diameter menara : 0,8941 m Tinggi Packing : 0,1740 m Tebal Shell : 0,1875 inch Tipe Head : Torispherical dished head

Dokumen yang terkait

PRARANCANGAN PABRIK ALUMINIUM SULFAT DARI ASAM SULFAT DAN KAOLIN KAPASITAS 20.000 TON PER TAHUN Prarancangan Pabrik Aluminium Sulfat Dari Asam Sulfat Dan Kaolin Kapasitas 20.000 Ton Per Tahun.

0 6 14

PRARANCANGAN PABRIK ALUMINIUM SULFAT DARI ASAM SULFAT DAN KAOLIN KAPASITAS 20.000 TON PER TAHUN Prarancangan Pabrik Aluminium Sulfat Dari Asam Sulfat Dan Kaolin Kapasitas 20.000 Ton Per Tahun.

0 8 15

PRARANCANGAN PABRIK METIL LAKTAT DARI ASAM LAKTAT DAN METANOL KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN Prarancangan Pabrik Metil Laktat Dari Asam Laktat Dan Metanol Kapasitas 20.000 Ton/Tahun.

0 1 19

NASKAH PUBLIKASI PRARANCANGAN PABRIK SODIUM NITRAT DARI SODIUM KLORIDA Prarancangan Pabrik Sodium Nitrat dari Sodium Klorida dan Asam Nitrat Kapasitas 50.000 Ton/Tahun.

0 3 12

PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Sodium Nitrat dari Sodium Klorida dan Asam Nitrat Kapasitas 50.000 Ton/Tahun.

0 4 11

PRARANCANGAN PABRIK SODIUM NITRAT DARI SODIUM KLORIDA DAN ASAM NITRAT KAPASITAS 50.000 TON PER TAHUN Prarancangan Pabrik Sodium Nitrat dari Sodium Klorida dan Asam Nitrat Kapasitas 50.000 Ton/Tahun.

0 2 13

PRARANCANGAN PABRIK PRECIPITATED SILICA DARI SODIUM SILIKAT KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN.

0 11 13

PRARANCANGAN PABRIK PRECIPITATED SILICA DARI SODIUM SILIKAT KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN.

0 2 19

LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK Prarancangan Pabrik Methylamine dari Methanol dan Ammonia Kapasitas 20.000 Ton/Tahun.

1 9 11

PRARANCANGAN PABRIK KARBON DISULFIDA DARI METANA DAN BELERANG KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN.

3 15 12