UNIT PENGADAAN STEAM Air pendingin untuk pendingin alat proses
Jumlah =
10330.91
kgjam
Untuk menjaga kemungkinan kebocoran steam pada saat distribusi, maka jumlahnya dilebihkan sebanyak 20. Jadi jumlah steam yang dibutuhkan adalah
sebanyak =
27330.89
lbj
Perancangan Boiler
Kode : B-01
Fungsi : Menyediakan steam untuk keperluan alat – alat pemanas.
Tipe : Boiler Pipa Api untuk tekanan 200 psi
1. Menghitung kapasitas boiler Q = m h – hf
Dengan : Q = kapasitas boiler, Btuj m = massa steam, lbj
h = entalpi steam pada T dan P tertentu, Btulb hf = entalpi steam pada 1 atm, Btuj
Kondisi steam : P =
104,1824
Psi T =
165 C = 329
o
F λ steam = 1196,04788 Btulb
Entalpi steam pada 329
o
F, h = 1196,04788 Btulb SmithVanNess, 1987
Untuk tekanan 200 psia digunakan Boiler pipa api. Kebutuhan steam m
=
27330.88636
lbj Karena steam yang masuk terdiri dari 20 fress feed makeup water dan 80
kondensat maka : hf
= 0,2 h makeup water + 0,8 h kondensat = 933,088 Btulb
Kapasitas bolier : Q = m
s
h h – h
f
....................................................................Severn,hal.171 =
7186926.609
Btuj
2. Menentukan luas penampang perpindahan panas Dari halaman 140 Severn konversi panas menjadi daya adalah sebagai berikut:
5 ,
34 03
, 970
x Q
hp =
5 ,
34 03
, 970
9 7186926,60
x hp
=
Daya =
214.693
Hp Dari halaman 126 Severn, ditentukan luas bidang pemanasan 10 ft
2
hp Jadi total heating surface = 10 ft
2
hp x 214,693 Hp = 2146,93 ft
2
3. Bahan Bakar Solar Berat jenis
:
0,8701 kgm
3
= 54,31875
lbft
3
NHV :
18800
btulb Efisiensi boiler
: 0,8 Kebutuhan bahan bakar solar =
m = Q η . NHV =
18800 8
, 609
, 7186926
x
=
477.8542
lb jam =
216.7546
kg jam
Jadi total kebutuhan bahan bakar over design 20 ; = 260.1056
kgjam =
298.9463
m
3
jam
Spesifikasi boiler : Kode
= B-01 Tipe
= Boiler Pipa Api Jumlah
= 1 buah Heating surface
=
2146.9310
ft
2
Rate of steam =
27330.8864
lbj Suhu steam
=
329
o
F Tekanan steam =
104,1824
psia
Daya =
214.693
hp Bahan bakar
= Solar Kebutuhan solar=
298.9463
m
3
jam