seperti yang didakwakan oleh Jaksa penuntut Umum Theodorus Rumampuk dan dan Maryanti Lesar. Sebaliknya Mahkamah Agung menyatakan dokter Ayu Sasiary Prawani,
dokter Hendry Simanjuntak dan dokter Handy Siagian, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbuatan yang karena kealpaannya menyebabkan matinya
orang lain dan dijatuhi pidana masing-masing 10 sepuluh bulan. J. Guwandi menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan hakim yang memuat pertimbangannya dapat
dikumpulkan dan dijadikan yurispudensi tetap bagi perkara malpraktik.
6
Pertanggungjawaban pidana terhadap dokter yang diduga telah melakukan malpraktik dapat diminta apabila telah terjadi tindak pidana yaitu peristiwa tersebut
mengandung salah satu dari tiga unsur, yaitu 1 perilaku atau sikap tindak yang melanggar norma hukum pidana tetulis; 2 perilaku tersebut melanggar hukum; 3 perilaku tersebut
didasarkan pada kesalahan.
7
1. Apakah yang menjadi syarat-syaratmalpraktik medis yang di lakukan oleh dokter
? Berdasarkan latar belakang sebagaimana telah diuraikan di atas, penulis tertarik
untuk membuat skripsi dengan judul: Pertanggungjawaban Pidana Dokter Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 365KPid2012.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas, kemukakan rumusan masalah dalam skripsi sebagai berikut :
6
J. Guwandi, Pengantar Ilmu Hukum dan Bio-etika , Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2009, hal.6
7
Soerjono Soekanto, Aspek Hukum Kesehatan, Ind-Hill-Co, Jakarta, 1989, hal. 132
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana pertanggungjawaban pidana dokter yang melakukan malpraktek
dalam putusan Mahkamah Agung nomor 365KPid2012 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penulisan
Dalam penulisan ini, ada beberapa hal yang menjadi tujuannya adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahu syarat-syarat malpraktek yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien yang sedang melakukan pengobatan.
b. Untuk mengetahui dan menganalisa pertanggungjawaban pidana dokter yang melakukan malpraktik dalam putusan Mahkamah Agung nomor 365KPid2012
Manfaat Penulisan
Dalam penulisan skrpisi ini juga memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan hukum pidana khususnya mengenai pertanggungjawaban pidana bagi dokter yang melakukan malpraktik medis.
b.Manfaat Praktis Selain manfaat teoritis, penulisan skripsi ini dapat memperluas pengetahuan tentang
penerapan ilmu yang didapat selama perkuliahan, serta menambah wacana ilmu hukum pidana tantang syarat-syarat malpraktik medis serta pertanggungjawaban pidana dokter yang
melakukan malpraktik medis.Di samping itu hasil penelitian ini daharapkan dapat memberi masukan kepada aparat kepolisian dan pihak dokter dalam menjalankan profesinya.
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan
Tulisan saya yang berjudul : Pertanggungjawaban Pidana Dokter yang Melakukan MalpraktekStudi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 365K Pid 2012 yang saya angkat
menjadi judul dalam skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang asli tanpa adaya proses penjiplakan atas karya tulis manapun. Tulisan saya yang berjudul : Pertanggungjawaban
Pidana Dokter yang Melakukan Malpraktek Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 365K Pid 2012 belum pernah di tulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. Hal ini
dibuktikan bahwa sudah lulus uji bersih di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Jikalau peulisan skripsi ini sama tetapi pambahasan dalam skrpisi ini sangatlah berbeda dan
juga merupakan penulisan yang ditulis proses dan hasil upaya pemikiran sendiri.
E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian malpraktik