Syahyunan 2013 : 93 menyatakan rasio ini digunakan untuk menghitung berapa kelebihan aset lancar di atas utang lancar.
��� ������� ������� = Aset Lancar
− Kewajiban Lancar Total Aset
× 100
b. Rasio Solvabilitas
Sofyan 2013 : 303 rasio solvabilitas mengambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang atau kewajiban-kewajiban
apabila perusahaan likuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang sperti aktiva tetap dan utang jangka panjang. Macam-macam
Rasio Solvabilitas: 1 Debt Ratio
Syahyunan 2013 : 93 menyatakan rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah aset perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari
kreditur. ���� ����� =
Total Kewajiban Total Aset
× 100 2 Debt to Equity Ratio
Universitas Sumatera Utara
Syahyunan 2013 : 93 menyatakan rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan
kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seeluruh kewajibannya. ���� �� ������ ����� =
Total Kewajiban Ekuitas
× 100
c. Rasio Aktivitas
Syahyunan 2013 : 92 menyatakan Rasio Aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan aktiva yang
dimilikinya dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Rasio ini digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Macam-macam Rasio Aktivitas: 1 Fixed Assets Turnover
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aset tetap dalam menghasilkan pendapatan.
����� ������ �������� = Pendapatan
Aset Tetap 2 Total Assets Turnover
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva dalam menghasilkan pendapatan. Rasio ini dihitung
sebagai hasil bagi antara pendapatan dengan total aset. ����� ������ �������� =
Pendapatan Total Aset
d. Rasio Profitabilitas
Universitas Sumatera Utara
Sofyan 2013 : 304 menyatakan Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan
sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya.
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya.
Macam-macam Rasio Profitabilitas: a. Operating Profit Margin
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat laba operasi dibandingkan dengan volume penjualan atau pendapatan.
��������� ������ ������ = EBIT
Pendapatan × 100
b. Net Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak
dibandingkan dengan volume penjualan atau pendapatan. ��� ������ ������ =
Laba Bersih Pendapatan
× 100 c. Return on Investment ROI
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
��� = Laba Bersih
Total Aset × 100
d. Return on Equity ROE
Universitas Sumatera Utara
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam ekuitas.
��� = Laba Bersih
Total Ekuitas × 100
E. Analisis Rasio Keuangan 1 Rasio Likuiditas