43
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dan saran yang dapat bermanfaat
bagi kemajuan organisasi.
A. Kesimpulan
Setelah dibahas dan dianalisis penelitian yang berhubungan dengan “Analisis Rasio Keuangan pada PT Astra Agro Lestari, Tbk”, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Rasio likuiditas PT Astra Agro Lestari, Tbk dari tahun 2013 dan 2014 mengalami fluktuasi bila dilihat dari Current Ratio, Quick Ratio, Cash
Ratio, dan Net Working Capital. Dari kedua periode tahun berjalan tersebut dapat dilihat bahwa rasio likuiditas yang paling baik adalah pada
tahun 2014 karena terdapat peningkatan dari tahun 2013. Akan tetapi, hasil dari perhitungan rasio likuiditas masih belum dalam keadaan baik. Karena
hasil perhitungannya masih dibawah standar yang menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu menjamin semua kewajiban lancar yang
dimilikinya dengan aset lancar yang dimiliki perusahaan.
2. Rasio solvabilitas PT Astra Agro Lestari, Tbk tahun 2013 dan 2014 bila
dilihat dari Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio adalah kurang baik karena terjadi peningkatan yang menunjukkan bahwa semakin besar hutang
perusahaan dibanding modal sendiri dan semakin besar pula hutang yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam menghasilkan keuntungan dibanding aktiva yang dimiliki.
3. Rasio aktivitas PT Astra Agro Lestari, Tbk bila dilihat secara keseluruhan
adalah kurang baik karena terdapat aset yang kurang produktif.
4. Rasio profitabilitas PT Astra Agro Lestari, Tbk bila dilihat dari Operating
Profit Margin, Net Profit Margin memiliki nilai yang sama. Retunrn on Investment ROI dan Retunrn on Equity ROE dari tahun 2013 ke tahun
2014 mengalami kenaikan. Hal ini berarti perusahaan semakin baik dalam menghasilkan keuntungan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut:
1. Secara umum kinerja keuangan perusahaan yang telah dianalisis
berdasarkan rasio keuangan yaitu likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas sudah baik meskipun terdapat juga rasio keuangan yang
kurang baik yaitu pada rasio likuiditas dan solvabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar hutang perusahaan dibanding modal
sendiri dan semakin besar pula hutang yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan dibanding aktiva yang dimiliki. Rasio aktivitas
menunjukkan bahwa kinerja manajemen kurang efektif dalam mengelola aset. Hal ini memperlihatkan bahwa PT Astra Agro Lestari, Tbk kurang
mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya sehingga sebaiknya kinerja
Universitas Sumatera Utara
manajemen keuangan harus diperbaiki lagi agar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya agar dapat dicapai dengan baik.
2. Rasio keuangan pada PT Astra Agro Lestari, Tbk mengalami fluktuasi dari
tahun 2013 - 2014. Dimana rasio pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan. Sebaiknya rasio keuangan dapat dipertahankan
kenaikannya meskipun bernilai kecil dan ada juga rasio yang harus diperkecil nilainya, seperti rasio solvabilitas. Karena bila rasio ini semakin
meningkat, maka ketergantungan perusahaan terhadap kewajiban juga semakin besar. Untuk lebih meningkatkan rasio-rasio keuangan yang
sudah cukup baik pada PT Astra Agro Lestari, Tbk maka perusahaan harus memperbesar aktiva dan modal perusahaan dari kewajiban agar
perusahaan mampu membiayai kewajiban, mengelola aset secara efektif, mengelola modal yang diinvestasikan dalam aktiva dan meningkatkan
pendapatan bersih untuk memperoleh laba bersih yang lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II PROFIL PERUSAHAAN