BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan yang dilakukan untuk mencari pemecahan masalah secara ilmiah tentang postur tubuh siswa pada saat
menggunakan meja dan kursi yang tidak ergonomis. Dengan dilakukannya penelitian ini, aplikasi usulan redesain meja dan kursi sekolah dapat diterapkan
untuk meminimalkan keluhan muskuloskeletal pada siswa. Penelitian terapan adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan solusi atas
permasalahan tertentu secara praktis.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar ABC, Medan. Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2012 sampai Maret 2013.
4.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang diamati adalah siswa kelas I dan kelas 5 yang berumur 5 sampai 12 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan logis antara faktor-faktor yang telah diidentifikasi yang penting dalam
penelitian. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Fasilitas Sekolah Keluhan
Musculoskeletal Disorders
Ketidaknyamanan Siswa Dalam Belajar
Perbaikan Dengan Redesain Meja dan
Kursi Sekolah
Sumber : Pengolahan Data
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
Definisi operasional menjelaskan karakteristik setiap variabel ke dalam elemen-elemen yang mudah dipahami, dapat diukur dan mudah
dibedakan.
Fasilitas sekolah : Fasilitas sekolah dalam hal ini berupa meja dan kursi sekolah yang menyebabkan postur tubuh siswa bekerja secara tidak alami yang
dinilai dengan menggunakan metode penilaian postur kerja RULA.
Adapun definisi operasional dari kerangka konseptual diatas yaitu:
Keluhan musculoskeletal disorders : Level keluhan pada tiap bagian tubuh siswa mulai dari keluhan tidak sakit sampai dengan sangat sakit yang dinilai
dengan Standard Nordic Questionnaire.
Universitas Sumatera Utara
Ketidaknyamanan dalam belajar : Sikap siswa selama belajar yang ditandai dengan kaki menggantung, bahu naik dan tulang belakang yang tidak
ditopang sandaran kursi yang disebabkan ketidaksesuaian dimensi meja dan kursi sekolah dengan dimensi tubuh siswa yang dinilai dengan
checklist penelitian. Perbaikan dengan redesain meja dan kursi sekolah : Melakukan redesain meja dan
kursi sekolah dengan variabel meja berupa tinggi meja, lebar meja, panjang meja, tinggi meja dari bawah meja dan kursi dengan variabel
kursi berupa tinggi kursi, lebar kursi, panjang kursi, tinggi sandaran punggung kursi serta lebar sandaran punggung kursi.
4.5 Variabel Penelitian