4.4. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Metode Combined
Analysis
Analisis Perbandingan kinerja keuangan ini dimaksudkan untuk menganalisis kinerja keuangan P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T. Gudang Garam,
Tbk dan membandingkannya dengan kinerja keuangan rata-rata industry rokok di Indonesia. Analisis perbandingan kinerja keuangan ini bertujuan untuk
mengetahui Perusahaan rokok yang memiliki kinerja keuangan yang lebih baik, diantara P.T. H.M. Sampoerna, Tbk P.T.Gudang Garam, Tbk.
Perbandingan kinerja keuangan pada kedua perusahaan rokok tersebut ditinjau dari rasio-rasio keuangannya yang mencakup: Rasio Likuiditas, Rasio
Aktivitas, Rasio Leverage, dan Rasio Profitabilitas dan menggunakan rasio keuangan rata-rata industry sebagai tolak ukurnya. Analisis perbandingan kinerja
pada kedua perusahaan rokok tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Likuiditas
Rasio likuiditas adalah Liquidity Ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendek.Rasio Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban nya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak di luar
perusahaan maupun di dalam perusahaan.. Perbandingan rasio-rasio likuiditas P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam, Tbk selama periode 2009-2011
dapat ditunjukkan pada tabel 4.12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Perbandingan Likuiditas
P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam,TbkPeriode 2009-2011 Rasio
Periode 2009
2010 2011
Rasio Lancar 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata Industri
1.880 2.460
2,140 1.613
2.701 2,270
1.749 2.245
1,70 Rasio Cepat
1. HMSP 2. GGR
3. Rata-rata Industri 0.467
0.343 0,390
0.611 0.322
0,470 0.699
0.175 0,360
Sumber: Data sekunder diolah Perbandingan likuiditas dari P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang
Garam, Tbk periode 2009-2011 dapat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a Rasio Lancar
Tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa Rasio Lancar P.T. Gudang Garam,Tbk lebih tinggi dari Rasio Lancar P.T. H.M. Sampoerna,Tbk. Ini berarti
bahwa P.T. Gudang Garam,Tbk lebih likuid dari P.T. H.M. Sampoerna,Tbk. Sehingga P.T. Gudang Garam,Tbk dinilai lebih mampu memenuhi segala
kewajiban yang akan jatuh tempo. Tren Rasio Lancar P.T. H.M. Sampoerna,Tbk berfluktuasi. Pada Tahun
2010 rasio lancar P.T. H.M. Sampoerna,Tbk mengalami penurunan yang cukup besar, hal ini menunjukkan kinerja yang semakin memburuk, dan likuiditas
perusahaan yang semakin kecil. Bila pada periode berikutnya tren masih tetap menurun, maka P.T. H.M. Sampoerna akan kesulitan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Pada tahun 2011 Rasio Lancar P.T. H.M.
Universitas Sumatera Utara
Sampoerna,Tbk mengalami peningkatan, namun belum mampu mencapai nilai Rasio Lancar Rata-rata industri.
Tren Rasio Lancar P.T. Gudang Garam,Tbk cenderung berfluktuasi, dimana pada tahun 2010 rasio ini menglami kenaikan, namun pada tahun 2011
mengalami penurunan. Secara keseluruhan fluktuasi tersebut masih pada diatas rataa rata industri, sehingga P.T. Gudang Garam,Tbk kemampuan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dapat dikategorikan baik. Tren Rasio Lancar P.T. H.M. Sampoerna,Tbk dan P.T. Gudang Garam,Tbk dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Grafik Tren Rasio Lancar
P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
b Rasio Cepat
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa Rasio Cepat Quick Acid Ratio P.T. H.M. Sampoerna, Tbk lebih tinggi dari rasio cepat P.T. Gudang Garam, Tbk. Ini berarti,
1.880 1.613
1.749 2.460
2.701 2.245
2.14 2.27
1.70
0.000 0.500
1.000 1.500
2.000 2.500
3.000
2009 2010
2011
Ra sio
Tahun
Current Ratio
HMSP GGRM
Rata-rata Industri
Universitas Sumatera Utara
P.T. H.M. Sampoerna, Tbk lebih likuid dari P.T. Gudang Garam, Tbk apabila dinilai melalui asset cepat Quick Asset yakni Asset Lancar
– Persediaan. Tren Rasio Cepat P.T. H.M. Sampoerna, Tbk cenderung meningkat.
Seiring peningkatan Rasio Cepat tersebut, maka likuiditas P.T. H.M. Sampoerna, Tbk semakin meningkat setiap tahunnya. Namun, jika dibandingkan dengan rasio
rata-rata industri, nilai dari Rasio ini masih lebih rendah, artinya likuiditas P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dibawah likuiditas rata-rata industri rokok di Indonesia.
Tren Rasio Cepat P.T. Gudang Garam, Tbk cenderung menurun. Rasio Cepat P.T. Gudang Garam, Tbk tergolong sangat rendah. Hal ini dibuktikan
ketika pada tahun 2011 Rasio Cepat P.T. Gudang Garam, Tbk hanya sebesar 0,175. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah asset lancar P.T. Gudang Garam,Tbk
dalam bentuk persediaan sangat besar karena rasio cepat P.T. Gudang Garam,Tbk jauh lebih kecil, jika dibandingkan dengan rasio lancarmya. Hal ini menunjukkan
kebijakan Aktiva lancar yang berbeda. P.T. Gudang Garam,Tbk memilih untuk memiliki jumlah persediaan yang besar sehingga Rasio Lancarnya sangat baik,
namun disisi lan Rasio Cepatnya Sangat Buruk, Hal ini terbukti ketika Rasio Cepat P.T. Gudang Garam,Tbk pada tahun 2011 adalah 0,175, artinya hanya 17,5
dari keseluruhan total utang yang dijamin oleh aktiva sangat P.T. Gudang Garam,Tbk.
Tren Rasio Lancar P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam, Tbk dapat dilihat pada Gambar 4.2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik Tren Rasio Cepat
P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
Apabila suatu perusahaan memiliki aktiva sangat lancar yang kecil dan nilai persediaan yang sangat besar akan memungkinkan perusahaan tersebut
menjual sebagian persediaannya untuk meningkatkan aktiva sangat lancar terutama meningkatkan kasnya. Letak kelemahan dalam menjual persediaan
dalam jumlah besar adalah akan mengakibatkan harga persediaan tersebut turun sehingga pada akhirnya akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
2 .
Rasio Leverage
Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Perbandingan rasio-rasio Leverage
P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam, Tbk selama periode 2009-2011 dapat ditunjukkan pada Tabel 4.13.
1.880 1.613
1.749 2.460
2.701 2.245
2.14 2.27
1.70
0.000 0.500
1.000 1.500
2.000 2.500
3.000
2009 2010
2011
Ra sio
Tahun
Current Ratio
HMSP GGRM
Rata-rata Industri
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Perbandingan Leverage
P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam,Tbk Periode 2009-2011 Rasio
Periode 2009
2010 2011
Deb to Asset Ratio 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata Industri
0.409 0.325
0,450 0.502
0.306 0,460
0.600 0.372
0,540
Debt to Equity Ratio 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata Industri
0.693 0.481
0,910 1.009
0.442 0,902
0.899 0.592
1,10 Times Interest Earned
1. HMSP 2. GGRM
3. Rata-rata Industri 51.790
9.844 21,4
294.83 22.63
106,85 1144.1
25.15 391,12
Sumber : Data sekunder diolah Perbandingan Leverage dari P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang
Garam, Tbk periode 2009-2011 dapat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a Debt to Asset Ratio
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa Debt to Asset Ratio P.T. Gudang Garam,Tbk lebih rendah dari Debt to Asset Ratio P.T. H.M. Sampoerna,Tbk..
Dapat disimpulkan bahwa P.T. Gudang Garam,Tbk lebih sedikit menggunakan utang untuk membiayai aktivanya jika dibandingkan dengan P.T. H.M.
Sampoerna,Tbk.. Tren Debt to Aset Ratio P.T. H.M. Sampoerna,Tbk cenderung meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan porsi utang P.T. H.M.
Sampoerna,Tbk atas aktivanya semakin besar. Rasio Utang terhadap asset P.T. H.M. Sampoerna,Tbk lebih tinggi dibandingkan rasio utang terhadap asset rata-
rata industry.
Universitas Sumatera Utara
Tren Debt to Asset Ratio P.T. Gudang Garam, Tbk cenderung berfluktuasi, dimana pada tahun 2010 rasio ini menglami penurunan, namun pada tahun 2011
mengalami peningkatan. hingga tahun 2011, Rasio Leverage P.T. Gudang Garam, Tbk dapat berada dibawah rata-rata industri. Tren Debt to Asset Ratio P.T. H.M.
Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam, Tbk dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Grafik
Tren Debt to Asset Ratio P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
b Debt to Equity Ratio
Dari Tabel 4.13, Debt to Equity Ratio P.T. Gudang Garam,Tbk lebih rendah dari Debt to Equity Ratio P.T. H.M. Sampoerna,Tbk. Dapat disimpulkan
bahwa porsi utang P.T. Gudang Garam,Tbk terhadap total ekuitas lebih sedikit dibandingkan dengan porsi utang P.T. H.M. Sampoerna terhadap ekuitasnya.
Tren Debt to Equity Ratio P.T. H.M. Sampoerna,Tbk berfluktuasi dari tahun ke tahun. Debt to Equity Ratio P.T. H.M. Sampoerna,Tbk mengalami peningkatan
0.409 0.502
0.6
0.325 0.306
0.372 0.45
0.46 0.54
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
2009 2010
2011
Ra sio
Tahun
Debt To Asset Ratio
HMSP GGRM
Rata-rata Indusri
Universitas Sumatera Utara
pada tahun ke 2010, hingga melebihi angka 100 , hal ini menunjukkan utang P.T. H.M. Sampoerna,Tbk lebih besar dari ekuitasnya . Rasio ini melampaui rata-
rata industri. Bila pada periode berikutnya jumlah utang masih tetap meningkat, maka Ekuitas P.T. H.M. Sampoerna tidak akan dapat menutupi seluruh kewajiban
jangka panjangnya, bila perusahaan dilikuidasi. Tren Debt to Equity Ratio P.T. Gudang Garam, Tbk cenderung
berfluktuasi, dimana pada tahun 2010 rasio ini menglami penurunan, namun pada tahun 2011 mengalami peningkatan, Namun masih tetap dibawah rasio rata-rata
industry Tren Debt to Equity Ratio P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam, Tbk dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Grafik
Tren Debt to Equity Ratio P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
0.693 1.009
0.899
0.481 0.442
0.592 0.91
0.92 1.1
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
2009 2010
2011
Ra sio
Tahun
Debt To Equity Ratio
HMSP GGRM
Rata-Rata Industri
Universitas Sumatera Utara
c Times Interest Earned Ratio
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Times Interest Earned Ratio P.T. H.M. Sampoerna, Tbk lebih tinggi dibandingkan Times Interest Earned Ratio
P.T. Gudang Garam,Tbk. Ini berarti kemampuan EBIT P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dalam menutupi beban bunga lebih tinggi dari P.T. Gudang Garam,Tbk.
Tren Times Interest Earned Ratio P.T. H.M. Sampoerna,Tbk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Times Interest Earned Ratio P.T. H.M.
Sampoerna,Tbk mengalami peningkatan yang sangat besar pada tahun 2011, mencapai angka 1.144 kali. Hal ini menunjukkan EBIT P.T. H.M.
Sampoerna,Tbk 1144 kali beban bunganya. Tren Times Interest Earned Ratio P.T. Gudang Garam, Tbk mengalami
peningkatan. EBIT P.T. Gudang Garam, Tbk dapat menutupi beban bunga perusahaan. Namun, Rasio Times Interest Earned P.T. Gudang Garam, Tbk
masih beradarata-rata industry, sedangkan Times Interest Earned Ratio P.T. H.M. Sampoerna, Tbk berada diatas rasio rata-rata industri . Tren Times Interest Earned
Ratio P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam, Tbk dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Grafik
Times Interest Earned Ratio P.T. H.M. Sampoerna P.T. Gudang Garam,Tbk
4.
Rasio Aktivitas
Rasio aktivas digunakan mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Rasio ini juga digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Perbandingan rasio-rasio aktivitas P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam, Tbk selama
periode 2009-2011 dapat ditunjukkan pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Perbandingan Aktivitas
P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T.Gudang Garam,Tbk Periode 2009-2011 Rasio
Periode 2009
2010 2011
RasioPerputaran Sediaan 1. HMSP
2. GGRM 3. Rata-rata industri
4.086 1.957
2,86 4.426
1.868 3,29
5.930 1.495
3,71 Total Asset Turn over
1. HMSP 2. GGRM
3. Rata-rata Industri 2.200
1.211 1,610
2.114 1.226
1,720 2.728
1.072 1,800
51.79 294.83
1144.1
9.844 22.63
24.15 21.04
106.85 391.12
200 400
600 800
1000 1200
1400
2009 2010
2011
R asi
o
Tahun
Times Interest Earned
HMSP GGRM
Rata-Rata Industri
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan aktivitas dari P.T. H.M. Sampoerna,Tbk P.T. Gudang
Garam, Tbk periode 2009-2011 dapat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Rasio Perputaran Sediaan