Jenis Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian menurut Erlina 2011 : 38 adalah “ suatu rencana struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan- pertanyaan penelitian” Penelitian ini merupakan analisis deskriptif.. Metode Studi Deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Studi kasus dan Metode Statistik . Metode studi kasus digunakan untuk menemukan ide-ide baru mengenai hubungan antarvariabel, yang kemudian diuji lebih mendalam Kuncoro 2009: 192. Metode Statistik adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang bersifat kuntitatif yakni penelitian yang dilakukan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, dan menggunakan alat analisis statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang di tetapkan Sugiyono, 2008:14

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitiaan ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan alamat .idx.co.id .

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam rentang waktu Bulan Oktober 2012 sampai dengan Februari 2013. Universitas Sumatera Utara

3.3 Batasan Operasional

Batasan Operasional penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini menganalisis dua perusahaan dari sektor manufaktur, sub sektor rokok yaitu P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam, Tbk. 2. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah rasio keuangan P.T. H.M. Sampoerna, Tbk dan P.T. Gudang Garam, Tbk selama tiga tahun berturut- turut yakni dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. 3. Rasio keuangan yang menjadi variabel X dalam penelitian ini terdiri dari: a Rasio Likuiditas Rasio ini terdiri dari: Rasio lancar X 1 , dan Rasio sangat lancarX 2 . b Rasio Leverage Rasio ini terdiri dari : Debt to Asset RatioX 3 , Debt to equity RatioX 4 , dan Time Interest EarnedX 5 . c Rasio Aktivitas Rasio ini terdiri dari: Perputaran SediaanX 6 , dan Total Asset Turn OverX 7 . d Rasio Profitabilitas Rasio ini terdiri dari Rasio Profit Margin on SalesX 8 , ROIX 9 , ROE,X 10 dan EPS.X 11 . Universitas Sumatera Utara

3.4 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Mendefenisikan konsep secara operasional adalah “menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian ” Erlina, 2011:48. Dengan defenisi operasional, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika empiris. Dalam penelitian, pengukuran merupakan “pemberian tanda berupa angka atau simbol untuk suatu fenomena empiris dengan satu atau beberapa kriteria tertentu” Erlina, 2011: 47. Pengukuran variabel menggunakan skala. Masing-masing skala mempunyai karakteristik yang berbeda. Tipe skala pengukuran variabel terdiri dari : skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio Erlina, 2011:49 Tabel 3.1 Operasionalisasi dan Skala Pengukuran Variabel Defenisi rasio Jenis rasio Formula Skala Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas Liquidity Ratio merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek Rasio Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban nya yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak di luar perusahaan maupun di dalam perusahaan. 1. Rasio Lancar 2. Rasio Sangat Lancar Rasio Rasio Universitas Sumatera Utara Rasio Leverage Rasio Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh utang . 1. Debt to Asset Ratio 2. Debt to Equity Ratio 3. Times Interest earned Rasio Rasio Rasio Rasio Aktivitas Rasio aktivas Berfungsi mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam mengguna kan aktiva yang dimilikinya, mengukur tingkat efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya perusahaan. 1. Perputaran Sediaan 2. Total Asset Turn Over Rasio Rasio Rasio Profitabilitas Rasio Bertujuan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Laba. Rasio ini dapat dijadikan alat evaluasi kenerja manajemen selama sehingga rasio ini sering disebut sebagai salah satu alat ukur kinerja manajemen. 1. Net Profit Margin 2. ROI 3. ROE 4. EPS Rasio Rasio Rasio Rasio Universitas Sumatera Utara

3.5 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Pt. Gudang Garam Tbk Periode 2010-2014

60 538 58

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk

21 289 31

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. HM SAMPOERNA Tbk, PT. GUDANG GARAM Tbk, DAN PT. BAT INDONESIA Tbk.

0 1 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT GUDANG GARAM TBK. DAN PT HM. SAMPOERNA TBK. BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 2009-2012.

0 1 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan - Analisis Komparatif Rasio Keuangan Antara P.T. H.M. Sampoerna,Tbk & P.T. Gudang Garam,Tbk

0 0 19

Analisis Komparatif Rasio Keuangan Antara P.T. H.M. Sampoerna,Tbk & P.T. Gudang Garam,Tbk

0 0 11

KEPUTUSAN VOLUNTARY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK : Studi Perbandingan tentang Pembuatan Voluntary Disclosure pada Perusahaan Rokok PT. H.M. Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk. dan P.T. BAT Indonesia Tbk dalam mendapatkan Public Trust Repository -

0 0 192

KEPUTUSAN VOLUNTARY DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK : Studi Perbandingan tentang Pembuatan Voluntary Disclosure pada Perusahaan Rokok PT. H.M. Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk. dan P.T. BAT Indonesia Tbk dalam mendapatkan Public Trust Repository -

0 0 192

Analisis perbandingan prestasi perusahaan sebelum dan sesudah krisis moneter : studi kasus pada P.T. Gudang Garam Tbk - USD Repository

0 1 158

Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi : studi kasus pada P.T. HM Sampoerna Tbk - USD Repository

0 1 124