tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang diantaranya dilihat dari rata-rata, terendah dan tertinggi.
Dalam penelitian ini efektivitas modal kerja sebagai variabel independen diukur dengan menggunakan rasio perputaran modal kerja dengan klasifikasi
sebagai berikut: a.
3,5, dengan nilai 100, kriteria sangat efektif b.
2,5 sd 3,5, dengan nilai 75, kriteria efektif c.
1,5 sd 2,5, dengan nilai 50, kriteria cukup efektif d.
1 sd 1,5, dengan nilai 25, kriteria kurang efektif e.
1, dengan nilai 0, kriteria tidak efektif Kep.Men.No.06PerM.KUKMV2006
Tingkat likuiditas koperasi dihitung dengan membandingkan antara aktiva lancar dengan pasiva lancar, dengan kriteria sebagai berikut:
a. 200 sd 250, dengan nilai 100, kriteria efektif
b. 175 sd 200 atau 250 sd 275, dengan nilai 75, kriteria cukup efektif
c. 150 sd 175 atau 275 sd 300, dengan nilai 50, kriteria tidak efektif
Kep.Men.No.06PerM.KUKMV2006 Tingkat return on assets koperasi dihitung dengan membandingkan sisa
hasil usaha dengan jumlah modal yang dimiliki, dengan kriteria sebagai berikut: a.
10, dengan nilai 100, kriteria sangat efektif b.
7 sd 10, dengan nilai 75, kriteria efektif c.
3 sd 7, dengan nilai 50, kriteria cukup efektif d.
1 sd 3, dengan nilai 25, kriteria kurang efektif e.
1, dengan nilai 0, kriteria tidak efektif Kep.Men.No.06PerM.KUKMV2006
2. Analisis Inferensial
Analisis inferensial merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi
Sugiyono,2007: 70. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dilakukan dengan alat analisis regresi berganda.
Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh efektivitas modal kerja dan likuiditas terhadap return on assets ROA.
Dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Tujuan digunakan analisis
regresi adalah untuk mengetahui variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun simultan serta mengetahui besarnya
dominasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun bentuk model yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y : Return on assets
a : Konstanta
b
1
, b
2
: Koefisien persamaan regresi prediktor X
1
dan X
2
X
1
: Variabel rasio efektivitas modal kerja X
2
: Variabel rasio likuiditas e
: Faktor Pengganggu
3. Uji Prasyarat Regresi
Sebelum melakukan uji hipotesis, perlu dilakukan pengujian prasyarat analisis regresi dalam statistik parametrik, karena dalam penggunaan statistik
parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis harus membentuk distribusi normal Sugiyono,2007: 75. Dalam
penelitian ini dilakukan uji normalitas data untuk apakah data tersebut telah memenuhi syarat yaitu apakah data berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel bebas dan terikat keduanya mempunyai distribusi normal. Deteksi normalitas
dapat dilakukan dengan melihat histogram atau grafik Normal P-Plot of Regression Standardized Residual dengan melihat persebaran data pada sumbu
diagonal atau grafik normal. Dasar pengambilan keputusan pengujian ini antara lain:
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengubah arah garis
diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal sehingga model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Nugroho,2005: 15
4. Uji Asumsi Klasik