45
3. Karya Ketiga
Gambar 15.
Judul : Bantaran Sungai I
Ukuran : 120 x 100 cm Media
: Cat minyak di kanvas Tahun
: 2009
Dokumentasi oleh Anggodo
Visualisasi karya
Karya yang berjudul “bantaran sungai” menggambarkan sebuah kehidupa di perkotaan dimana masyarakatnya masih ada yang kekurangan dengan
ekonomi ke bawah. Masyarakat dengan ekonomi ke bawah atau bisa disebut masyarakat miskin mereka tidak mempunyai lahan sebagai tempat tinggal maka
dari itu mereka membangun sebuah perkampungan yang di sebut perkampungan kumuh di bantaran sungai. Mereka membangun sebuah rumah di bantaran sungai
dengan cara permanen yang siap digusur setiap saat. Sebenarnnya perkampunngan tersebut dilarang oleh pemerintah karena merusak keindahan kota selain itu
46 bahaya yang akan timbul dari perkampungan itu adalah bahaya banjir. Namun
bagi mereka tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah penjelasan penggunaan unsur-unsur seni rupa dalam lukisan ini. Garis lurus terdapat pada bagian tiang-tiang rumah, dinding-dinding
rumah yang terbuat dari papan, dan atap rumah yang terbuat dari seng bekas. Garis lengkung terdapat pada jemuran, sampah yang berada di permukaan air
yang berserakan, gelombang air dan awan. Pewarnaan dalam lukisan ini bernuansa kuning, merah, hijau, hitam, coklat, dan putih. Permainan cahaya
diberikan pada objek utama yaitu pada bagian rumah-rumahnya dengan pewarnaan lebih terang yaitu warna merah, kuning, hijau dengan tujuan objek
utama sebagai pusat perhatian. Pewarnaan bagian dalam rumah banyak menggunakan warna gelap untuk memberikan kesan di dalam ruangan.
Pewarnaan pada jemuran banyak menggunakan warna putih untk memunculkan warna dari kain tersebut. Unsur ruang terlihat pada bagian rongga yang di
dalamnya terdapat perspektif pada bagunan rumah. Dalam lukisan ini
centre of interest
adalah pada bagian bangunan rumah yang terbuat dari papan, seng, dan kardus.
Centre of interest
dibuat pewarnaan yang terang dan penempatan objek yang berada di atas dari permukaan air.
Penampilan bentuk bangunan rumah dibuat tegas dan sempurna agar kelihatan seperti bentuk aslinya. Bentuk pada atap rumah di buat detail agar karakter dari
seng tersebut kelihatan dan atap di buat tidak tertata untuk menampilkan kesan kumuh tersebut. Tiang-tiang penyangga rumah di buat tidak terlalu besaar karena
menggunakan bambu tetapi di buat agak banyak supaya kelihatan kuat untuk menyangga rumah yang terbuat dari papan tersebut. Pemilihan media kanvas
berbentuk agak persegi panjang menyesuaikan tema lukisan.
47
4. Karya Keempat