Karya Kedelapan Analisis Karya

55

8. Karya Kedelapan

Gambar 20. Judul : Perjuangan Hidup Ukuran : 120 x 85 cm Media : Cat minyak di kanvas Tahun : 2009 Dokumentasi oleh Anggodo Visualisasi karya Manusia hidup untuk berjuang agar dapat bertahan hidup perjuangan hidup di dunia sangat berat maka kita harus bekerja. Penghuni pemukiman kumuh sebagian besar bekerja sebagai pemulung seperti karya pertama dan karya kedua yang menceritakan aktivitas dalam kehidupan di pemukiman kumuh. Pada karya kedelapan ini terdapat tiga objek manusia yang sedang mengumpulkan barang- barang bekas dan yang satu dengan posisi merunduk mereka sedang bertanya barang-barang bekas seperti apa yang mempunyai nilai jual dan di beritaunya dengan menunjukan contoh barang seperti : 56 botol aqua bekas dan botol-botol lainya yang masih di anggap bagus. Kehidupan di pemukiman kumuh adalah suatu kehidupan yang tidak tertata dan tidak teratur jadi tidak heran kalau dilihat banyak jemuran yang dipasang di mana-mana dan banyak sampah berserakan. Berikut adalah penjelasan penggunaan unsur-unsur seni rupa pada karya kedelapan ini. Penggunaan garis lurus pada bagian objek rumah-rumah, tiang listrik, dan tiang untuk jemuran. Garis lengkung pada objek manusia, kain pada jemuran, daun, karung yang dipakai sebagai tempat barang-barang bekas dan awan-awan pada langit. Warna yang digunakan dalam lukisan ini bernuansa kuning, hijau, coklat, merah dan putih . Penggunaan garis tegas digunakan pada bagian papan-papan yang digunakan untuk rumah dan sampah-sampah yang berserakan. Tujuan dari garis ini menunjukkan kerumitan serta kedetailan agar kesan kumuhnya muncul. Pewarnaan nuansa gelap diberikan pada bagian yang berkesan menjorok ke dalam ruangan, bagian sampa-sampahnya dan bayangan bebatuan yang terkena sinar. Unsur terang terdapat pada bagian objek utama yaitu tiga objek manusia, cahaya langit dan atap rumah yang terkena sinar. Unsur ruang terlihat pada penggunaan perspektif lantai sehingga memberikan kesan luas. Centre of interest dalam lukisan ini adalah objek manusianya tiga manusia yang sedang melakukan aktivitas. Permainan penggabungan objek manusia dengan sampah dibuat apa adanya walaupun tidak terlalu detail tetapi tidak meninggalkan bentuk aslinya. Penambahan objek keranjang sampah dan karung sebagai unsur penguat dalam pembuatan judul lukisan. 57

9. Karya Kesembilan