6
BAB II KONSEP PENCIPTAAN
A. Sumber Ide Penciptaan
Munculnya sumber ide atau gagasan dalam penciptaan seni lukis dengan tema pemukiman kumuh adalah satu tanggapan dan kepekaan sosial dalam
mengangkat pemukiman kumuh yang ada di Solo karisidenan Surakarta sebagai sumber ide dalam karya seni lukis dari pengalaman dan pengamatan melalui
media mendengarkan radio, melihat televisi, membaca koran, dan pengamatan langsung terhadap lingkungan masyarakat kumuh yang melanda di kota- kota
besar atau bisa disebut dengan penyakit kota. Peristiwa yang terjadi di dalam pemukiman kumuh sangat menarik dengan
kehidupan dan aktivitas beragam yang diistilahkan sebagai kosmestik perkotaan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam pemukiman kumuh adalah motivasi dan
inspirasi ide atau tema untuk diangkat guna untuk dijadikan dalam bentuk karya seni lukis.
Objek-objek yang mengambarkan pemukiman sebagai tempat tinggal masyarakat miskin yang diakibatkan oleh kepadatan penduduk untuk dijadikan
tempat tinggal bersama keluarganya guna mempertahankan hidupnya di kota tanpa memikirkan kesehatan dan kenyamanannya. Walaupun tidak diakui harkat
dan martabatnya sebagai warga kota, bahkan cenderung dilecehkan sebagai parsit ekonomi. Realita kehidupan masyarakat di pemukiman kumuh sangat menarik
untuk dijadikan inspirasi dalam karya seni lukis. Interaksi dengan masyarakat yang menghuni pemukiman kumuh sebagai
sumber apresiasi dan tanggapan mengenai kegiatan dan aktivitas manusia di pemukiman kumuh dalam kehidupan sehari-hari misalnya kegiatan pemulung,
gelandangan, anak-anak terlantar, pengamen, pengemis, dan tidak lepas juga aktivitas para preman yang bertempat tinggal di pemukiman kumuh menjadi
inspirasi untuk mengangkat permasalahan-permasalahan tersebut.
6
7 Dalam membuat suatu bentuk karya seni tentu tidak terlepas dari
pengalaman, penghayatan, perenungan, serta kemampuan atau
skill
yang dimiliki seorang seniman, diusahakan karya yang dibuat merupakan karya seni yang
memiliki nilai estetis atau keindahan, dan karya tersebut dapat menjadi penghubung ide dan kreativitas seniman kepada masyarakat sebagai pengamat
seni yang mengapresiasinya.
B. Landasan Teori 1.