57
9. Karya Kesembilan
Gambar 21.
Judul : Suasana Pemukiman Kumuh
Ukuran : 110 x 100 cm Media
: Cat minyak di kanvas Tahun
: 2009
Dokumentasi oleh Anggodo
Visualisasi karya Lukisan ini menggambarkan suasana pemukiman kumuh dimana rumah-
rumahnya dibuat di atas permukaan tanah mereka membuat rumah seperti dengan tujuan untuk menanggulangi bahaya banjir karena mereka membuat pemukiman
tersebut tidak jauh dari pinggiran sungai. Pemukiman tersebut banyak di jumpai di tanggul sungai yang seharusnya tanggul tersebut tidak boleh dibangun sebuah
rumah tetapi para penghuni pemukiman kumuh bersih keras mendirikan rumah- rumah permanen tanpa memikirkan bahaya apa yang akan terjadi sehingga
menjadi sebuah komunitas yang disebut dengan pemukiman kumuh. Terlihat juga
58 sebuah papan dan kotak yang tidak terpakai yang berserakan dan jemuran yang
kelihatan tidak tertata biar kesan kumuhnya kelihatan. Terlihat di bawah rumah tersebut sebuah kamar mandi kecil yang digunakan sebagai tempat untuk mandi
bahkan buang air besar pun juga di situ. Berikut adalah penjelasan penggunaan unsur-unsur seni rupa pada karya
kesembilan ini. Garis lurus terdapat pada bagian objek rumah-rumahnya, tiang- tiang penyangga rumah, dan atap dari bagian rumah yang terbuat dari seng-seng
bekas. Garis lengkung terdapat pada bagian batang, daun pisang, dan jemuran agar kesan kainnya kelihatan, bebatuan, dan awan pada langit-langit. Pewarnaan
lukisan ini menggunakan warna kuning, hijau,coklat di bagian tanah, dan warna gelap pada bagian batu-batuan dan kolong yang berada di bawah rumah supaya
objek tersebut menjadi bervolume supaya perspektifnya muncul dengan mengatur gelap terang. Warna putih diberikan pada bagian yang terkena sinar seperti pada
bagian atap rumah dan jemuran. Pewarnaan pada langit menggunakan warna gradasi biru muda ke putih.
Perspektif pada lantai tanah dengan objek rumahnya harus bener-bener seimbang dan harus diperhatikan untuk memperoleh proporsi atau bentuk yang
pas dan seimbamg. Penggunaan unsur perspekktif di gunakan pada lantai tanah dengan bertujuan untuk memberikan kesan luas pada permukaan tanah tersebut.
Teknik dalam pembuatan karya tugas akhir mengunakan goresan kasar walaupun dalam karaya ini manggunkan aliran realis tetapai teknik tersebut tidak
menjadi masalah karena lukisan realis tidak harus menggnunakan teknik atau goresan yang halus untuk memperoleh tekstur dalam karya tugas akhir ini.
Centre of interest
dalam lukisan ini adalah objek dari rumah-rumahnya karena menyesuaikan dari judul lukisan ini yaitu suasana pemukiman kumuh.
Pewarnaan objek utama dibuat dengan warna cerah seperti warna hijau, kuning, dan coklat agar objek terlihat menonjol. Pada bagian objek rumah terdapat warna
biru sebagai
aksentuasi
atau titik pusat pandangan. Penampilan bentuk dari rumah tersebut dibuat seperti karya-karya di atas walaupun tidak terlalu detail tetapi
tidak menghilangkan bentuk aslinya.
59
10. Karya Kesepuluh