Gambar 1. Tipe dasar senyum. A Senyum sosial posed smile dan B senyum spontan unposed smile
6
2.1.3.1 Garis Bibir
Bentuk bibir yang membingkai senyum, bersama-sama dengan posisi gigi dan kontur gingival akan menghasilkan harmoni senyum yang indah. Baik desain maupun
volume bibir berpengaruh penting pada kuantitas gingival dan gigi geligi yang terlihat saat istirahat, berfungsi, dan tersenyum.
4
Garis bibir adalah jumlah terlihatnya gigi vertikal pada saat tersenyum, dengan kata lain, tinggi bibir atas relatif terhadap
insisivus sentralis maksila. Garis bibir dikatakan tinggi apabila memperlihatkan semua mahkota klinis disertai jaringan gingival di sekitarnya, sedangkan garis bibir
yang rendah memperlihatkan kurang dari 75 gigi anterior maksila.
1
Pada kelompok wanita, lebih banyak insisivus atas akan terlihat sewaktu bibir dalam keadaan istirahat maupun senyum, sedangkan pada kelompok pria akan terlihat
lebih sedikit insisivus atas dan lebih banyak insisivus bawah yang terlihat. Kesimpulannya adalah senyum untuk wanita atau disebut tipe senyum feminim
berbeda dengan senyum untukpria atau disebut tipe senyum maskulin.
1,16,17
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.2 Bukal Koridor
Bukal koridor adalah ruangan negatif lateral antara gigi posterior dan sudut mulut saat tersenyum Gambar 2. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa
bukal koridor berperan dalam menentukan nilai estetika.Frush dan Fisher 1958 mengartikan bukal koridor sebagai ruangan antara permukaan fasial gigi posterior
dan sudut bibir ketika pasien tersenyum.
2,18,19
Moore dkk 2005, meneliti pengaruh bukal koridor terhadap estetika senyum jika dinilai oleh orang awam dengan bukal koridor dihitung sebagai selisih antara
lebar gigi-gigi maksila yang terlihat dan lebar komisura dalam dibagi dengan lebar komisura dalam. Meskipun penelitian ini menunjukkan salah satu ciri estetis dalam
seni ortodonti, hasil-hasil tersebut tidak boleh diinterpretasikan sebagai lengkung maksila pada setiap kasus ortodonti, karena tidak disarankan mengekspansi maksila
pada maksila yang normal hanya untuk mengoreksi bukal koridor yang besar untuk memperbaiki estetika.
2,3,18
Gambar 2. Jenis bukal koridor ada tiga yaitu: A koridor bukal lebar ,B koridor bukal menengah, dan C koridor bukal sempit
10
2.1.3.3 Garis Lengkung Senyum