BAB 4 HASIL PENELITIAN
Subjek penelitian berjumlah 126 orang yang terdiri dari 63 siswa laki-laki dan 63 siswi perempuan. Subjek penelitian adalah siswa siswi yang masih aktif belajar di
SMA Harapan 1 Medan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Subjek difoto dalam pose senyum sosialkemudian hasil foto dianalisis untuk melihat tipe senyum
berdasarkan garis lengkung senyum. Berdasarkan hasil yang didapat setelah analisis foto, peneliti mendapatkan
hasil dari data yakni sebagai berikut: Tabel 1 menunjukkan bahwa tipe garis lengkung senyum siswa-siswi pada
SMA Harapan 1 Medan adalah garis lengkung senyum konveks curved 69,84, garis lengkung senyum datar straight 22,22, dan garis lengkung senyum terbalik
reversed 7,94. Tipe garis lengkung senyum paling dominan adalah garis lengkung senyum konveks curved.
Tabel 1. Gambaran garis lengkung senyum pada siswa-siswi SMA Harapan 1 Medan.
No. Tipe Garis Lengkung Senyum Jumlah
n=126 Persentase
1. Konveks curved
88 69,84
2. Datar straight
28 22,22
3. Terbalik reversed
10 7,94
Tabel 2 menunjukkan bahwa distribusi tipe garis lengkung senyum berdasarkan jenis kelaminpada siswa-siswi SMA Harapan 1 Medan . Tipe garis
lengkung senyum konveks curved memiliki persentase paling tinggi yaitu laki-laki sebesar 49,21 dan perempuan 90,47 diikuti oleh tipe garis lengkung senyum datar
straight pada laki-laki 36,51 dan pada perempuan 7,94.Tipe garis lengkung senyum dengan persentase terkecil yaitu garis lengkung senyum terbalik reversed
pada laki-laki sebesar 14,28 dan pada perempuan sebesar 1,59.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Gambaran garis lengkung senyum berdasarkan jenis kelamin pada siswa- siswi SMA Harapan 1 Medan.
No. Tipe Garis
Lengkung Senyum Laki-laki
Perempuan Jumlah
n=63 Persentase
Jumlah n=63
Persentase
1. Konveks curved
31 49,21
57 90,47
2. Datar straight
23 36,51
5 7,94
3. Terbalik reversed
9 14,28
1 1,59
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Senyum merupakan ekspresi penting yang berperan dalam memberikan tampilan wajah yang menarik. Senyum yang menarik atau menyenangkan dapat membuat seorang
individu lebih diterima dalam lingkungan sosialnya.
5
Senyum yang menarik dan menyenangkan melibatkan hubungan yang harmonis dari gigi geligi, gingiva, dan
bibir.
26
Senyum yang menarik dan seimbang merupakan salah satu tujuan utama perawatan ortodonti, terutama karena kini rermaja sudah lebih sadar akan pentingnya memiliki senyum
yang indah.
5
Analisis senyum danrancangan senyum menjadi elemen kunci dari diagnosis dan rencana perawatan ortodonti dalam beberapa dekade terakhir.
26
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarangaris lengkung senyum pada siswa SMA Harapan 1 Medandan bagaimana gambaran garis lengkung senyum tersebut
berdasarkan jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Analisis foto subjek penelitian dalam pose senyum sosial dilakukan menggunakan program komputer. Analisis foto
dilakukan oleh satu orang operator dengan sebelumnya dilakukan uji operator terlebih dahulu. Subjek penelitian adalah siswa SMA Harapan 1 Medan yang masih aktif dengan
rentang usia 15-17 tahun. Pada usia tersebut baik laki-laki maupun perempuandalam masa pertumbuhan sehingga jaringan keras dan lunak pada wajah berada dalam keadaan
pematangan.
27
Hasil analisis garis lengkung senyum menunjukkan bahwa tipe garis lengkung senyum yang paling sering dijumpai pada siswa laki-laki maupun siswi perempuan adalah
garis lengkung senyum konveks curved 69,84, dan dengan garis lengkung senyum datar straight 22,22pada urutan kedua terbanyakTabel 1. Hasil penelitian sesuai dengan
penelitianCruz GC yang mendapatkan lengkung senyum konveks curved 94,4 paling banyak ditemui pada laki-laki maupun perempuan, dan garis lengkung senyum non konveks
5,6.
28
Penelitian Ridal di Kabupaten Gowayang mendapatkan hasil47,2 memiliki garis lengkung senyum konveks curved.
24
Penelitian Mahfouz MN di Palestina pada remaja usia
Universitas Sumatera Utara
12-17 tahun yang mendapatkan hasil 75,8 memiliki garis lengkung senyum konveks curved.
25
Penelitian Parekh H di India yang memiliki hasil 72 wanita dengan garis lengkung senyum konveks curved, sedangkan 62 pria dengan garis lengkung senyum
konveks curved.
29
Penelitiangaris lengkung senyum siswa SMA Harapan 1 Medan berdasarkan jenis kelamin adalah garis lengkung senyum konveks curved 49,21 pada siswa laki-laki dan
90,47 pada siswi perempuan diikuti garis lengkung senyum datar straight 36,51 pada siswa laki-laki dan 7,94 pada siswi perempuan kemudian garis lengkung senyum terbalik
reversed 14,28 pada siswa laki-laki dan 1,59 pada siswi perempuan Tabel 2. Hasil inisesuai dengan pernyataan Sabri dan Balani yang menyatakan bahwa garis lengkung
senyum konveks curved lebih cenderung ditemukan pada wanita dibandingkan pria.
6,30
Secara keseluruhan pada siswa laki-laki SMA Harapan 1 Medan cenderung dijumpai garis lengkung senyum konveks curved 45,6, diikuti oleh garis lengkung senyum datar
straight 36,51 ,dan garis lengkung senyum terbalik reversed 14,28. Bentuk dari garis lengkung senyum tiap individu berbeda dan dipengaruhi oleh
bentuk arkus maksila.
11
Bentuk arkus maksila sampel, terutama bagian anteriornya, akan sangat berpengaruh pada besarnya kelengkungan garis lengkung senyumsmile arc. Semakin
lebar arkus maksila maka akan semakin berkurang kelengkungan regio anteriornya dan kemungkinan datar nya garis lengkung senyum akan semakin besar.
11
Subjek penelitian memiliki 69,84 tipe garis lengkung senyum konveks curved sehingga dikatakan memiliki
senyum yang ideal. Sabri menyatakan bahwa garis lengkung senyum pada wanita lebih membentuk lengkung yang konveks dibandingkan dengan pria.
6
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN