55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa berdasarkan hubungan antara berat isi kering maksimum γd
max
dan kadar air optimum w
opt
dengan nilai klasifikasi tanah persen butiran halus diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Estimasi dengan Model Regresi mengasil persamaan γd
max
= 1,862 - 0,005FINES
– 0,003LL dan w
opt
= -0,607 + 0,362FINES + 0,161LL 2. Estimasi dengan Model Goswami menunjukkan hubungan Log G dengan berat
isi kering maksimum γd
max
menghasilkan konstanta m dan k, yaitu m = -0,376 dan k = 2,482.
3. Estimasi dengan Model Goswami menunjukkan hubungan Log G dengan kadar air optimum w
opt
menghasilkan konstanta m dan k, yaitu m = 21,265 dan k = -32,421.
4. Estimasi dengan Model Goswami jelas terlihat lebih mudah dan lebih efektif dibandingkan dengan Model Regresi.
5. Berdasarkan nilai klasifikasi diperoleh jenis tanah A4, A6 dan A7. 6. Dari hubungan berat isi kering maksimum
γd
max
dengan berat isi kering maksimum estimasi
γd
max
model regresi memberikan korelasi positif yang nyata untuk rentang kepercayaan 95.
7. Dari hubungan kadar air optimum w
opt
dengan kadar air optimum estimasi w
opt
model regresi memberikan korelasi positif yang nyata untuk rentang kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
56 8. Dari hubungan berat isi kering maksimum
γd
max
dengan berat isi kering maksimum estimasi
γd
max
model regresi memberikan korelasi positif yang nyata untuk rentang kepercayaan 95.
9. Dari hubungan kadar air optimum w
opt
dengan kadar air optimum estimasi w
opt
model regresi memberikan korelasi positif yang nyata untuk rentang kepercayaan 95.
10. Berat isi kering maksimum γd
max
dan kadar air optimum w
opt
memiliki hubungan yang signifikan terhadadap persen butiran halus Fines.
5.2 Saran
Untuk mendapatkan rentang kepercayaan yang lebih tinggi lagi maka model Goswami harus dimodifikasi. Nilai korelasi dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti:
1. Jumlah data yang diteliti Nilai korelasi dapat ditingkatkan dengan cara menambah jumlah data yang
akan diteliti dan mewakili kondisi yang sebenarnya dilapangan. 2. Kesalahan data proses pengujian.
Hasil pengujian sangat mempengaruhi nilai korelasi. Pengujian yang dilakukan harus sesuai dengan standar USCS atau AASTHO sebagaimana
yang telah di jelaskan pada BAB III. Hasil pengujian dipengaruhi oleh teknik atau latar belakang masing-masing individu yang melakukan
pengujian.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA