49
4.2 Analisa Hasil Estimasi Analisa Model Regresi
Setelah hasil estimasi dengan model regresi diketahui dapat disimpulkan bahwa persamaan 4.2 dengan nilai R
2
=0,75 dan persamaan 4.3 dengan nilai R
2
=0,80 dikategorikan sangat baik sesuai Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Keakuratan korelasi berdasarkan koefisien determinasi, R
2
Marto, 1996
Untuk berat isi kering
γd
max
model Regresi dilakukan analisa dengan menghitung koefisien korelasi berdasarkan distribusi data untuk menguji hipotesa
Ho : u = 0 lawan H1 : u ≠ 0. Berdasarkan data tabel 4.7 diperoleh rentang kepercayaan 95 didapat korelasi positif yang nyata antara Berat Isi Kering
Maksimum
γd
max
hasil laboratorium dan hasil perhitungan dari model Regresi
γd
max
. Ho ditolak dan H1 diterima, t hitung t tabel atau nilai signifikansi 0,05. Rentang kepercayaan 95 diperoleh dari 100-95 = 5 0,05.
Tabel 4.12. Perhitungan t hitung dan t tabel berat isi kering Model Regresi
Klasifikasi A4, A-6 dan A-7
Koefisien Korelasi 1,002
t hitung 3,268
T tabel 95 rentang kepercayaan 2,055
Universitas Sumatera Utara
50 Gambar 4.3. Hubungan berat isi kering aktual dengan berat isi kering estimasi
Model Regresi Untuk kadar air optimum
W
opt
model Regresi dilakukan analisa dengan menghitung koefisien korelasi berdasarkan distribusi data untuk menguji hipotesa
Ho : u = 0 lawan H1 : u ≠ 0. Berdasarkan data tabel 4.7 diperoleh rentang kepercayaan 95 didapat korelasi positif yang nyata antara Kadar ir Optimum
W
opt
hasil laboratorium dan hasil perhitungan dari model Regresi
W
opt
. Ho ditolak dan H1 diterima, t hitung t tabel atau nilai signifikansi 0,05. Rentang
kepercayaan 95 diperoleh dari 100-95 = 5 0,05.
Tabel 4.13. Perhitungan t hitung dan t tabel kadar air optimum Model Regresi
Klasifikasi A-6 dan A-7
Koefisien Korelasi 1,000
t hitung 3,674
T tabel 95 rentang kepercayaan 2,055
1.42 1.44
1.46 1.48
1.5
1.52
1.54 1.56
1.42 1.44
1.46 1.48
1.5 1.52
1.54 1.56
1.58
B e
rat I
si K
e ri
n g
E st
im as
i ᵞ d
Berat Isi Kering Aktual ᵞd
Hubungan ᵞd dan ᵞd
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 4.4. Hubungan kadar air optimum aktual dengan kadar air optimum estimasi Model Regresi
Analisa Model Goswami
Untuk berat isi kering
γd
max
model Goswami dilakukan analisa dengan menghitung koefisien korelasi berdasarkan distribusi data untuk menguji hipotesa
Ho : u = 0 lawan H1 : u ≠ 0. Berdasarkan data tabel 4.10 diperoleh rentang kepercayaan 95 didapat korelasi positif yang nyata antara Berat Isi Kering
Maksimum
γd
max
hasil laboratorium dan hasil perhitungan dari model yang disarankan Goswami
γd
max
. Ho ditolak dan H1 diterima, t hitung t tabel atau nilai signifikansi 0,05. Rentang kepercayaan 95 diperoleh dari 100-95 = 5
0,05.
Tabel 4.14. Perhitungan t hitung dan t tabel berat isi kering Model Goswami
Klasifikasi A4, A-6 dan A-7
Koefisien Korelasi 0,988
t hitung 3,453
T tabel 95 rentang kepercayaan 2,052
5
10 15
20 25
30
5 10
15 20
25 30
K ad
ar A
ir O
p ti
m u
m E
S ti
m as
i w
o p
t
Kadar Air Optimum Aktual w
opt
Hubugan antara w
opt
dan w
opt
Universitas Sumatera Utara
52 Gambar 4.5.
Hubungan berat isi kering aktual dengan berat isi kering estimasi model Goswami Selanjutnya untuk kadar air optimum
w
opt
model Goswami dilakukan analisa dengan menghitung koefisien korelasi berdasarkan distribusi data untuk
menguji hipotesa Ho : u = O lawan H1 : u ≠ O. Berdasarkan data tabel 4.10 diperoleh rentang kepercayaan 95 didapat korelasi positif yang nyata antara
Kadar Air Optimum W
opt
hasil laboratorium dan hasil perhitungan dari model yang disarankan Goswami W
opt
. Ho ditolak dan H1 diterima, t hitung t tabel atau nilai signifikansi 0,05. Rentang kepercayaan 95 diperoleh dari 100-95
= 5 0,05.
Tabel 4.15. Perhitungan t hitung dan t tabel kadar air optimum Model Goswami
Klasifikasi A-6 dan A-7
Koefisien Korelasi 1,000
t hitung 3,068
T tabel 95 rentang kepercayaan 2,052
1.46 1.47
1.48 1.49
1.50 1.51
1.52 1.53
1.54
1.42 1.44
1.46 1.48
1.50 1.52
1.54 1.56
1.58
B e
rat I
si K
e ri
n g
E st
im as
i ᵞ d
Berat Isi Kering Aktual ᵞd
Hubungan ᵞd dan ᵞd
Universitas Sumatera Utara
53
Gambar 4.6. Hubungan kadar air optimum aktual dengan kadar air optimum estimasi Model Goswami
Dari Gambar 4.5 dan 4.6 diperoleh hubungan
γd
max
dengan
γd
max
dan w
opt
dengan w
opt
.
4.3 Diskusi Hasil