Visi, Misi, Dan Wewenang Direktorat Jenderal Pajak Budaya Perusahaan

commit to user 28

B. Visi, Misi, Dan Wewenang Direktorat Jenderal Pajak

DJP mempunyai visi menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan system administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesional yang tinggi. Misi DJP yaitu menghimpun penerimaan pajak dalam Negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui system administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Sedangkan sesuai dengan kedudukannya DJP mempunyai beberapa wewenang, yaitu sebagai berikut : 1. Memberikan bukti penerimaan pendaftaran Wajib Pajak dan bukti penerimaan Laporan Usaha untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak PKP. 2. Memberikan NPWP dan menerbitkannya secara jabatan. 3. Menerbitkan Nomor Pokok Pengusaha Kena Pajak NPPKP dan menerbitkan secara jabatan. 4. Menerbitkan keputusan penghapusan NPWP dan NPPKP. 5. Menerbitkan izin perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan PPh. 6. Mengeluarkan Surat Permintaan Kelengkapan SPT Tahunan PPh. 7. Mengeluarkan Surat Pemberitahuan Hasil Penelitian atau Pemeriksaan SPT Tahunan PPh dan SPT Masa PPN. DJP juga telah merancang pembentukan kantor modern dengan tujuan-tujuan strategis yang disesuaikan dengan visi dan misi DJP dalam rangka mewujudkan good governance yang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Optimalisasi penerimaan pajak; 2. Peningkatan pelayanan; 3. Menjamin kepercayaan publik dalam hal integritas dan kewajaran administrasi perpajakan; 4. Penerapan kewajaran, keadilan, dan prinsip persamaan; commit to user 29 5. Meningkatkan produktivitas; 6. Optimalisasi pencegahan terhadap kecurangan pajak; 7. Meningkatkan motivasi, kompetensi dan keahlian pegawai.

C. Budaya Perusahaan

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, KPP Pratama berpedoman kepada nilai-nilai sebagai berikut : 1. Integritas Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten dan menepati janji. 2. Profesionalisme Memiliki potensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sosial. 3. Inovasi Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan danatau alternatif pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku. 4. Teamwork Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang atau pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan.

D. Tempat Kedudukan dan Wilayah Kerja