Pendahuluan PROPAGASI GELOMBANG RADIO

6

BAB II PROPAGASI GELOMBANG RADIO

2.1 Pendahuluan

Pengggunaan gelombang radio sebagai pembawa sinyal komunikasi multimedia didasarkan pada fleksibilitas sistem komunikasi radio dibandingkan sistem komunikasi dengan kabel [2]. Gelombang radio adalah radiasi energi radiasi elektromagnetik yang berpropagasi pada kecepatan cahaya 186 mil atau 300.000.000 meterdetik [3]. Gelombang ini merambat atau berpropagasi melalui udara dari antena pemancar ke antena penerima yang jaraknya bisa mencapai beberapa kilometer, bahkan ratusan sampai ribuan kilometer. Gelombang radio tersebut terdiri dari garis-garis gaya listrik E dan garis-garis gaya magnet H. Susunan dari garis-garis gaya listrik dan garis-garis gaya magnet yang terdapat dalam gelombang radio disebut Transverse Electromagnetics TEM, dan susunan garis gaya tersebut adalah [4] : 1. Garis gaya listrik E tegak lurus garis gaya magnet H 2. Garis gaya listrik E tegak lurus arah rambatan 3. Kumpulan garis-garis gaya yang terbanyak merupakan harga kuat medan maksimum. Gambaran dari suatu gelombang elektromagnetik bidang XYZ dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara 7 Gambar 2.1 Gelombang elektromagnetik Dari Gambar 2.1 dapat diketahui bahwa gelombang radio selalu mempunyai : 1. Kuat medan listrik E dan kuat medan magnet H 2. Arah rambatan 3. Panjang gelombang 4. Polarisasi Polarisasi gelombang radio adalah arah dari garis gaya listrik E. Macam – macam polarisasi gelombang radio adalah: 1. Polarisasi linier yaitu: bila arah garis gaya listriknya merupakan garis lurus. Polarisasi ini terbagi menjadi dua: a. Polarisasi linier vertikal, yaitu bila arah garis gaya listriknya tegak lurus terhadap permukaan bumitanah. b. Polarisasi linier horizontal, yaitu bila arah garis gaya listriknya sejajar terhadap permukaan tanahbumi. Universitas Sumatera Utara 8 Gambar 2.2 Polarisasi gelombang radio 2. Polarisasi non linier yaitu bila arah garis gaya listriknya melingkar. Polarisasi ini terbagi menjadi dua : a. Polarisasi non linier positif, yaitu bla arah garis gaya listriknya melingkar searah jarum jam. b. Polarisasi non linier negatif, yaitu bila arah garis gaya listriknya melingkar berlawanan arah jarum jam

2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik