Redaman Hujan SST METODOLOGI PENELITIAN

45

BAB IV PERHITUNGAN REDAMAN HUJAN PADA KANAL GELOMBANG

MILIMETER

4.1 Redaman Hujan SST

Pada pengukuran intensitas hujan dengan menggunakan Hellman akan dihasilkan data hujan harian yang merepresentasikan intensitas hujan R mmh sebagai fungsi waktu sedangkan hasil pengukuran kecepatan dan arah angin diambil rata-rata tiap hari. Dari hasil pengukuran intensitas hujan, kecepatan angin dan arah angin digunakan untuk menghitung redaman hujan sepanjang lintasan. Dengan asumsi letak link seperti pada Gambar 3.5 maka perhitungan redaman hujan dengan metode SST dengan memperhatikan kecepatan angin rata-rata per hari dan arah angin terbanyak. Redaman hujan yang terjadi pada masing-masing link tidak sama tergantung pada besarnya intensitas hujan, kecepatan angin, letak link, dan arah angin. Sebagai contoh event hujan pada tanggal 9 Oktober 2012 untuk daerah polonia dengan kecepatan angin 6 knot dengan arah angin dari timur untuk panjang link 1 km. Pada link timur dan link barat kecepatan angin dengan arah angin dari timur akan membentuk sudut 0 terhadap link dengan catatan link timur akan mengalami redaman hujan lebih dahulu dibandingkan link barat. Sedangkan pada link timur laut dan link barat laut kecepatan angin dengan arah angin dari timur akan membentuk sudut 45 terhadap link dan link timur laut akan mengalami redaman hujan lebih dahulu dibandingkan link barat laut. Hasil perhitungan SST diperoleh redaman hujan pada link utara yang memiliki redaman Universitas Sumatera Utara 46 hujan paling besar dibandingkan link yang lain. Hal ini disebabkan pada link utara dan kecepatan angin dengan arah dari timur sehingga tegak lurus terhadap link utara maka intensitas hujan akan langsung masuk sepanjang link sehingga diperoleh redaman hujan paling besar. Hasil pengukuran intensitas hujan dengan Helman dan data kecepatan angin rata-rata pada periode September – November 2012 di daerah Polonia, Sampali, dan Padang Bulan Medan akan digunakan untuk perhitungan redaman hujan SST multi link pada masing-masing event hujan dengan panjang link 1 km, 2 km, 3 km dan 4 km. Semua hasil perhitungan redaman hujan pada masing - masing event hujan akan dikumpulkan dalam satu matrik kemudian dikonversi dalam satu tahun diplot sebagai fungsi CCDF atau kurva distribusi redaman hujan absolut menggunakan persamaan 3.5.

4.2 Perhitungan Redaman Hujan Untuk Daerah Padang Bulan