32
3.1.1 Data Cuaca
Adapun langkah-langkah untuk memperoleh data cuaca adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh sampel curah hujan dilakukan pengamatan di daerah Padang Bulan, Polonia, dan Sampali Medan yakni periode September
2012 – November 2012 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2
Gambar 3.2 Peta lokasi pengambilan sampel
2. Pengukuran Intensitas Hujan dilakukan dengan menggunakan Hellman sedangkan untuk arah dan kecepatan angin menggunakan anemometer
mangkok seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 dan Gambar 3.4. Sehingga diperoleh data cuaca kecepatan angin v kmjam, arah angin θ
, dan intensitas hujan R mmh untuk daerah Padang Bulan, Polonia, dan Sampali Medan.
Universitas Sumatera Utara
33 Gambar 3.3 Anemometer mangkok
Gambar 3.4 Penakar hujan jenis hellman Penakar hujan jenis Hellman ini merupakan suatu alat penakar hujan
berjenis recording atau dapat mencatat sendiri. Pengamatan dengan menggunakan alat ini dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu meskipun cuaca dalam
keadaan baikhari sedang cerah. Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis vertikal yang tercatat pada kertas pias. Alat ini
memerlukan perawatan yang cukup intensif untuk menghindari kerusakan- kerusakan yang sering terjadi pada alat ini.
Universitas Sumatera Utara
34 Cara kerja penakar hujan jenis Hellman ini, jika hujan turun maka air
hujan masuk melalui corongnya yang kemudian terkumpul dalam tabung tempat pelampung. Air hujan ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat
atau naik keatas. Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti tangkai pelampung. Gerakkan pena dicatat pada
pias yang ditakkandigulung pada silinder jam yang dapat berputar dengan bantuan tenaga per. Jika air dalam tabung hampir penuh dapat dilihat pada
lengkungan selang gelas, pena akan mencapai tempat teratas pada pias. Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas, maka berdasarkan
sistem siphon otomatis sistem selang air, air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung. Bersamaan dengan keluarnya air, tangki
pelampung dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Jika hujan masih terus-menerus turun, maka pelampung akan naik
kembali seperti diatas. Dengan demikian jumlah curah hujan dapat dihitung atau ditentukan dengan menghitung garis-garis vertikal.
3.1.2 Perhitungan Redaman