5.1.2.1 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin.
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin pasien DM tipe 2 periode Juli 2013 – Juli 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1. Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
n
Laki-laki 159
46.6 Perempuan
182 53.4
Total 341
100
Berdasarkan tabel 5.1., didapati bahwa pasien DM tipe 2 lebih banyak diderita oleh perempuan sebanyak 182 orang 53.4 dibanding pada laki-laki
yang sebanyak 159 orang 46.6.
5.1.2.2 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Umur. Distribusi data penelitian berdasarkan umur pasien DM tipe 2 periode Juli
2013 – Juli 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2. Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Umur Kelompok Umur
n
40 Tahun 6
1.8 40 - 49 Tahun
26 7.6
50-59 Tahun 120
35.2 60-69 Tahun
128 37.5
70-79 Tahun 53
15.5 80-89 Tahun
≥ 90 Tahun 7
1 2.1
.3
Total 341
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.2., didapati bahwa jumlah pasien DM tipe 2 terbanyak terdapat pada kelompok usia 60-69 tahun dengan 128 orang 37.5, diikuti oleh
kelompok usia 50-59 tahun sebanyak 120 orang 35.2. Kelompok usia dengan jumlah pasien DM tipe 2 paling sedikit adalah kelompok usia
≥ 90 tahun jumlah pasien sebanyak 1 orang 0.3 dan nilai rata-rata dari umur pasien penderita DM
tipe 2 adalah 60.94 Tahun.
5.1.2.3 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Lamanya Menderita.
Distribusi data penelitian yang menunjukkan lamanya menderita DM tipe 2 periode Juli 2013 – Juli 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3. Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Lamanya Menderita DM
Lamanya Menderita DM Tipe 2
n
5 Tahun 117
34.3 5-10 Tahun
132 38.7
10 Tahun 92
27.0
Total 341
100
Berdasarkan tabel 5.3., didapati bahwa lamanya menderita DM tipe 2 terbanyak pada kelompok durasi 5-10 tahun dengan 132 orang 38.7, dengan
rata-rata dari lamanya menderita DM tipe 2 adalah 7.72 Tahun.
5.1.2.4 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Profil Lipid. Distribusi data penelitian berdasarkan profil lipid pasien DM tipe 2 pada
periode Juli 2013 – Juli 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Profil Lipid
Profil Lipid Normal
Meningkat n Total
Total n
n
Total Kolesterol
169 49.6
172 50.4
341 100
HDL 241
70.7 100
29.3 341
100 LDL
64 18.8
277 81.2
341 100
Trigliserida 206
60.4 135
39.6 341
100 Menurun pada variabel HDL
Berdasarkan tabel 5.4., didapati bahwa jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar kolesterol lebih banyak dari yang normal yakni sebanyak
172 orang 50.4 dengan rata-rata kadar kolesterol 207.04 mgdl dan kadar kolesterol terendah adalah 84 mgdl sedangkan kadar kolesterol tertinggi adalah
479 mgdl. Jumlah pasien yang mengalami penurunan pada kadar HDL lebih sedikit
dari yang normal yakni sebanyak 100 orang 29.3 dengan rata-rata kadar HDL 46.76 mgdl dan kadar HDL terendah adalah 10 mgdl sedangkan kadar HDL
tertinggi adalah 143 mgdl. Jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar LDL lebih banyak
dari yang normal yakni sebanyak 277 orang 81.2 dengan rata-rata kadar LDL 133.5 mgdl dan kadar LDL terendah adalah 23 mgdl sedangkan kadar LDL
tertinggi adalah 328 mgdl. Sedangkan jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar
trigliserida lebih sedikit dari pada yang normal yakni sebanyak 135 orang 39.6 dengan rata-rata kadar trigliserida 154.11 mgdl dan kadar trigliserida terendah
adalah 20 mgdl sedangkan kadar trigliserida tertinggi adalah 658 mgdl.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Distribusi Profil Lipid Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Umur
Kelompok Umur Kolesterol
Total LDL
HDL Trigliserida
n n
n n
40 Tahun N
3 0.9
5 1.5
4 1.2
D 3
0.9 6
1.8 1
0.3 2
0.6 40-49 Tahun
N 14
4.1 3
0.9 16
4.7 14
4.1 D
12 3.5
23 6.8
10 2.9
12 3.5
50-59 Tahun N
59 17.3
24 7
82 24.1
76 22.3
D 61
17.9 96
28.1 38
11.1 44
12.9 60-69 Tahun
N 61
17.9 24
7 89
26.1 70
20.5 D
67 19.6
104 30.5
39 11.4
58 17
70-79 Tahun N
28 8.2
10 2.9
42 12.3
37 10.8
D 25
7.3 43
12.6 11
3.2 16
4.7 80-89 Tahun
N 4
1.2 3
0.9 6
1.8 4
1.2 D
3 0.9
4 1.2
1 0.3
3 0.9
≥90 Tahun N
1 0.3
1 0.3
D 1
0.3 1
0.3 Ket: N: Normal; D: Dislipidemia
Berdasarkan tabel 5.5., didapati bahwa jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar kolesterol lebih banyak pada kelompok umur 60-69 tahun
yakni sebanyak 67 orang 19.6, jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar LDL lebih banyak pada kelompok umur 60-69 tahun yakni sebanyak 104
orang 30.5, jumlah pasien yang mengalami penurunan pada kadar HDL lebih banyak pada kelompok umur 60-69 tahun yakni sebanyak 39 orang 11.4, dan
jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar trigliserida lebih banyak pada kelompok umur 60-69 tahun yakni sebanyak 58 orang 17
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Distribusi Profil Lipid Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Kolesterol
Total LDL
HDL Trigliserida
n n
n n
Laki-Laki N
94 27.6
35 10.3
103 30.2
101 29.6
D 65
19.1 124
36.3 56
16.4 58
17 Perempuan
N 75
21.9 29
8.5 138
40.5 105
30.8 D
107 31.4
153 44.9
44 12.9
77 22.6
Ket: N: Normal; D: Dislipidemia Berdasarkan tabel 5.6., didapati bahwa jumlah pasien yang mengalami
kenaikan pada kadar kolesterol lebih banyak pada perempuan yakni sebanyak 107 orang 31.4, jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar LDL lebih
banyak pada perempuan yakni sebanyak 153 orang 44.9, jumlah pasien yang mengalami penurunan pada kadar HDL lebih banyak pada laki-laki yakni
sebanyak 56 orang 16.4, dan jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar trigliserida lebih banyak pada perempuan yakni sebanyak 77 orang 22.6.
Tabel 5.7. Distribusi Profil Lipid Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Lama Menderita DM
Lama Menderita DM
Kolesterol Total
LDL HDL
Trigliserida n
n n
n
5 Tahun N
62 18.2
27 7.9
83 24.3
78 22.9
D 55
16.1 90
26.4 34
10 39
11.4 5-10 Tahun
N 59
17.3 18
5.3 97
28.4 74
21.7 D
73 21.4
114 33.4
35 10.3
58 17
10 Tahun N
48 14.1
19 5.6
61 17.9
54 15.8
D 44
12.9 73
21.4 31
9.1 38
11.2 Ket: N: Normal; D: Dislipidemia
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.7., didapati bahwa jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar kolesterol lebih banyak pada kelompok yang menderita DM
tipe 2 selama 5-10 tahun yakni sebanyak 73 orang 21.4, jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar LDL lebih banyak pada kelompok yang
menderita DM tipe 2 selama 5-10 yakni sebanyak 114 orang 33.4, jumlah pasien yang mengalami penurunan pada kadar HDL lebih banyak pada kelompok
yang menderita DM tipe 2 selama 5-10 yakni sebanyak 35 orang 10.3, dan jumlah pasien yang mengalami kenaikan pada kadar trigliserida lebih banyak pada
kelompok yang menderita DM tipe 2 selama 5-10 tahun yakni sebanyak 58 orang 17.
5.1.2.5 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Komplikasi. Distribusi data penelitian berdasarkan komplikasi yang muncul pada
periode Juli 2013 – Juli 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.8. Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Komplikasi Komplikasi
n
Gagal Jantung Kongestif 22
6.4 Hipertensi
149 43.7
Neuropati Diabetik 21
6.1 Penyakit Ginjal Kronis
2 0.5
Penyakit Jantung Hipertensi 17
4.9 Penyakit Jantung Koroner
52 15.3
Retinopati Diabetik 8
2.3 STEMI
2 0.5
Stroke Iskemik 9
2.7 Ulkus Diabetik
6 1.8
Tidak Tercantum 53
15.8
Total
341 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.8., didapati bahwa jumlah komplikasi yang muncul pada pasien DM tipe 2 terbanyak adalah hipertensi dengan 149 orang 43.7,
diikuti oleh penyakit jantung koroner sebanyak 52 orang 15.3. Sedangkan yang tidak tercantum adanya komplikasi dalam rekam medisnya sebanyak 53
orang 15.8..
5.2 Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien DM tipe 2, mengetahui distribusi frekuensi berdasarkan usia, jenis
kelamin, dan lamanya menderita terhadap terjadinya DM tipe 2, mengetahui gambarana profil lipid pasien DM tipe 2 berdasarkan karakteristiknya, dan
mengetahui komplikasi yang sering terjadi pada pasien DM di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada periode Juli 2013-Juli 2014.
Dari hasil penelitian diatas didapati bahwa profil lipid pada pasien DM tipe 2 lebih banyak terjadi perubahan berupa meningkatnya kadar kolesterol
50.4 dan LDL 81.2. Sedangkan yang mengalami perubahan pada kadar HDL dan Trigliseria cenderung lebih sedikit dibandingkan yang normal. Hal ini
sejalan dengan penelitian oleh Josten et al 2005 yang menyatakan bahwa 71 pasien DM tipe 2 mengalami kenaikan pada kadar LDLnya, sedangkan yang
mengalami perubahan pada kadar kolesterol total dan trigliserida lebih sedikit dari pada yang normal. Hal berbeda ditunjukkan pada perubahan kadar HDL dimana
terjadi penurunan pada 62 pasien dibanding yang normal. Berdasarkan distribusi data diatas, dapat dilihat bahwa kelompok umur
terbanyak yang menderita DM tipe 2 adalah kelompok umur 60-69 tahun dengan 128 orang 37.5. Hal ini sejalan dengan laporan dari diabetes.org.uk pada tahun
2014 yang menunjukkan bahwa 26.05 dari keseluruhan pasien DM tipe 2 di Inggris dan Wales berada pada kelompok umur 60-69 tahun. Sementara penelitian
yang dilakukan Sihombing pada tahun 2008 di 10 puskesmas kota Medan
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa kelompok umur 50-59 tahun merupakan kelompok umur tersering yang menderita DM tipe 2.
Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi kelompok jenis kelamin terhadap terjadinya DM tipe 2 terbanyak adalah pada kelompok jenis kelamin
wanita, yaitu 182 orang 53.4, sedangkan pada kelompok jenis kelamin pria terdapat 159 orang 46.6, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Hilawe, et al. pada tahun 2012 di Afrika yang menyatakan bahwa prevalensi perempuan yang menderita DM tipe 2 lebih banyak dari laki laki..
Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi pasien berdasarkan lamanya menderita DM tipe 2 terbanyak adalah pada kelompok 5-10 tahun, yaitu 132
orang 38.7, hal yang berbeda ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan oleh Siboro pada tahun 2010 di rumah sakit yang sama menyatakan bahwa distribusi
pasien DM tipe 2 berdasarkan lamanya menderita DM tipe 2 terbanyak pada kelompok 5 tahun. Berdasarkan distribusi profil lipid terhadap umur, didapati
perubahan profil lipid terbanyak terjadi pada kelompok umur 60-69 tahun. Hal ini sejalan dengan penelitian Josten et al 2005 yang menyatakan perubahan profil
lipid terbanyak terjadi pada kelompok usia 59 tahun. Dari distribusi profil lipid terhadap jenis kelamin, didapati perubahan
profil lipid berupa kenaikan kadar kolesterol, LDL dan, trigliserida lebih banyak terjadi pada perempuan, sedangkan penurunan kadar HDL lebih banyak terjadi
pada laki-laki. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Josten et al yang menunjukkan bahwa perubahan profil lipid lebih banyak terjadi pada
perempuan. Berdasarkan distribusi profil lipid terhadap lamanya menderita penyakit,
didapati perubahan profil lipid terbanyak terjadi pada kelompok yang menderita penyakit selama 5-10 tahun. Belum didapatkan acuan referensi yang mendukung
maupun menentang akan hal tersebut. Berdasarkan distribusi data diatas, dapat dilihat pula bahwa komplikasi
yang paling sering muncul pada pasien DM tipe 2 adalah hipertensi dengan 149
Universitas Sumatera Utara
orang 43.7 dan diikuti oleh penyakit jantung koroner sebanyak 52 orang 15.3. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Siregar 2011 yang
menyatakan bahwa perubahan kadar LDL pada pasien DM tipe 2 berhubungan dengan terjadinya hipertensi. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Dunn 2010 yang menyatakan bahwa komplikasi kardiovaskular merupakan komplikasi paling sering pada DM tipe 2 akibat abnormalitas dari metabolisme
lipoprotein yang menyebabkan perubahan dari profil lipid. Kekurangan dari penelitian ini adalah tidak adanya data berat badan dan
tinggi badan yang digunakan untuk mengukur BMI serta tidak adanya ukuran lingkar pinggang yang merupakan indikator dari terjadinya obesitas. Obesitas
mempunyai peran sebagai faktor resiko terhadap terjadinya DM tipe 2 dan dislipidemia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan