Pemeliharaan Sistem Kesimpulan Saran Macromedia Flash .1 Mengenal Komponen Interface Macromedia Flash Professional 8

4.8 Pemeliharaan Sistem

Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem adalah untuk : 1. Menganalisa kesalahan yang ada pada program yang di buat 2. Membuat perbaikan kesalahan versi sebelumnya di versi selanjutnya Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang bisa di ambil dari pembuatan program aplikasi ini adalah : 1. Membuat program untuk anak sekolah dasar tidak harus menitik beratkan kepada koding-koding yang rumit tetapi pada penyajiannya yang interaktif. 2. Dengan program ini dapat membuat anak-anak sekolah dasar kelas satu dapat dengan mudah memahami materi bahasa inggris yang di ajarkan. 3. Staf pengajar juga lebih mudah dalam memberikan pemahaman kepada anak- anak karena di bantu dengan media visualisasi seperti ini. 4. Dengan adanya program aplikasi EnglishForKid ini , pihak sekolah dapat menghemat pengeluaran untuk membeli buku-buku paket yang mahal Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Beberapa saran yang penulis dapat berikan untuk kemajuan program ini adalah : 1. Bila perlu gunakan software tambahin yang dapat membuat program menjadi lebih menarik sehingga ilmu yang disampaikan dapat di serap dengan baik oleh anak-anak. 2. Tampilkan konten-konten yang sesuai dengan daya pikir dan daya serap anak- anak, sehingga anak-anak tidak terkontaminasi dengan sajian-sajian yang bersifat negatif ataupun membingungkan. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Visual basic 6.0

Visual Basic dalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis GUIgraphical User Interface dan visual basic ini sangat di sukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan sangat banyak serta sangat terbuka dalam penambahan komponen Poltak Sihombing, Darwis R. Manalu, 2011. Ledakan pemakaian visual basic ditandai dengan kemampuan visual basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi windows dengan komponen activeX control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam visual basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu pemrograman visual dan object oriented programming OOP. Universitas Sumatera Utara

2.1.1 Sejarah perkembangan visual basic 6.0

Berikut adalah perkembangan sejarah visual basic berdasarkan situs Wikipedia.org. : 1. 20 Mei 1991: microsoft merilis visual basic versi 1.0 untuk windows di windows world 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka. 2. 2. 1 September 1992: microsoft mengumumkan microsoft visual basic for MS- DOS® dalam edisi standard dan professional. 3. 2 November 1992: versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. 4. 14 Mei 1993: versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database microsoft access database for windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding OLE 2.0. 5. 29 Juni 1993: microsoft mengumumkan bahwa microsoft visual basic for applications VBA akan diintegrasikan ke dalam microsoft excel 5.0 dan Universitas Sumatera Utara microsoft project 4.0. visual basic akan melayani bahasa macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk windows dan macintosh. 6. 14 November 1994: visual basic versi 4.0 untuk windows didemonstrasikan di FallCOMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE OCXs — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. 7. 12 September 1995: visual basic versi 4.0 untuk MS-DOS, microsoft windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual. 8. 7 Desember 1995: microsoft mengumumkan microsoft visual basic scripting edition VBScript, sebuah bahasa skrip internet berbasiskan pada visual basic. 9. 3 Februari 1997: microsoft membuka sistem pemrograman visual basic versi 5.0, edisi professional tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh Rapid Application Development RAD tool. 10. 10 Maret 1997: versi terakhir yang dirilis dari visual basic 5.0, edisi pembuatan kontrol tersedia. Edisi pembuatan kontrol adalah cara mudah untuk membuat activeX controls bagi internet, intranets, dan aplikasi clientserver. Universitas Sumatera Utara 11. 15 Juni 1998: microsoft mengumumkan visual basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam microsoft visual studio® versi 6.0. Fitur-fitur visual basic versi 6.0. 12. 2 September 1998: visual studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. visual studio 6.0 menyertakan visual basic versi 6.0, microsoft visual C++®, microsoft visual foxpro®, microsoft visual interdev® web, dan microsoft visual J++®. 13. 28 April 1999: lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit SDK VBA SDK versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. 14. 11 Juli 2000: microsoft menyampaikan tool platform .NET untuk XML web services pada acara microsoft professional developers conference PDC 2000 yang kedelapan. 15. 13 November 2000: microsoft mengumumkan kemampuan visual studio .NET versi beta 1. Dalam pidato acara COMDEXFall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama visual studio.NET dan .NET Framework. 16. 13 Februari 2002: microsoft mengumumkan kemampuan dari visual studio .NET versi akhir. Universitas Sumatera Utara 2.1.2 Mengenal aplikasi perangkat lunak microsoft visual basic 6.0 Beberapa hal penting yang harus pengguna tahu dari microsoft visual basic 6.0 adalah:

A. Integrated development environment IDE

Langkah mengaktifkan IDE di visual basic 6.0 1. Klik tombol Start 2. Klik Programs 3. Klik Microsoft Visual Studio 6.0 4. Microsoft Visual basic 6.0. Gambar 2.1 Jendela New Project 5. Pilih Standard EXE dan klik tombol Open. 6. Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 tampilan area kerja visual basic 6.0

2.1.3 Konsep dasar pemrograman visual basic

Konsep dasar pemrograman dalam Visual basic 6.0 Konsep dasar pemrograman visual basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman property, metode dan event. Hal ini berarti: 1. Property: Setiap komponen di dalam pemrograman visual basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah ―Name‖, yang berarti nama variabel komponen yang akan digunakan dalam scripting. Universitas Sumatera Utara 2. Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi. 3. Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event Click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.

2.1.4. Membuat project baru

Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat project baru dapat dilakukan dengan memilih menu File New Project atau dengan menekan ikon new project pada toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 2.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Tampilan jendela new project Visual basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar di atas. Disini kita menggunakan project standard EXE. Standard EXE adalah Project standar dalam Visual basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan Ok. Lalu muncul tampilan dari standard exe. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double Click pada form yang terbuat maka ada terlihat jendela tersembunyi hidden windows yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode code windows. Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di Project Explorer. Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti Universitas Sumatera Utara dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari toolbox dapat dilakukan dengan Click komponen tersebut, kemudian Click atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar di bawah ini: Gambar 2.4 Tampilan jendela area kerja VB 6.0 Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut: a. Click ikon label pada toolbox b. Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan c. Click dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan Universitas Sumatera Utara Langkah berikutnya adalah memberikan teks pad a label, misalkan ―Hello world”, maka pilih properti Caption, dan isi dengan Hello world. Dan untuk menjalankan program Click ikon Run pada toolbar atau pilih menu Run Start, atau dengan tekan tombol F5. Sehingga hasil program adalah: Gambar 2.5 Tampilan jendela program yang sedang running 2.2 Macromedia Flash 2.2.1 Mengenal Komponen Interface Macromedia Flash Professional 8 Macromedia Flash Professional 8 lebih mudah di operasikan karena memiliki sedikit perubahan pada susunan interfacenya. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 Tampilan Lembar kerja Flash Keterangan : 1. Menu Bar Merupakan barisan menu yang berisi kumpulan perintah yang digunakan pada macromedia flash 8. 2. Toolbar Merupakan baris menu yang ditandai dengan berbagai ikon 3. Stage Digunakan untuk membuat atau meletakkan objek 4. Timeline Menu bar Tools Timeline Panel Universitas Sumatera Utara Berisi beberapa frame yang digunakan untuk mengontrol beberapaobjek yang akan dianimasikan.timeline terbagi atas tiga bagian: 1. Layer 2. Frame 3. Playhead 5. Toolbox a. Selection tool Tool ini berperan untuk menyeleksi bidang, memindahkan obyek, menyeleksi garis luar bidang, membuat garis berlekuk. b. Subselection tool Fungsi tool ini adalah untuk mengubah bentuk suatu obyek. c. Line Tool Line tool digunakan untuk membuat garis. d. Pen Tool Pen tool dapat digunakan untuk membuat garis dengan berbagai macam pola yang bersambungan. e. Text Tool Tool ini digunakan untuk menuliskan suatu huruf, kata ataupun kalimat. f. Oval Tool Universitas Sumatera Utara Tool ini dipergunakan untuk membuat lingkaran ataupun ellips. Untu membuat lingkaran benar-benar bundar harus menekan tombol Shift pada saat membuat lingkaran. 6. Panels a. Properties Merupakan salah satu panel yang berfungsi mengatur property objek yang aktif. b. Action Berfungsi memberikan kerja atau aksi terhadap suatu objek pada stage,frame, layer. c. Color Mengatur pewarnaan terhadap sustu objek secara lebih detail d. Library Sebagai tempat penyimpanan suatu objek yang telah dibuat pada stage. Universitas Sumatera Utara

2.5 Audio Edit Magic