perusahaan, maka sudah dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak akan mampu bertahan lama dalam persaingan bisnis global dewasa
ini, meski perusahaan itu memiliki lingkungan kondusif bagi pertumbuhan bisnisnya.
2.1.4 Kinerja Perusahaan
Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari segi analisis laporan keuangan dan dari segi perubahan saham. Dalam
mengukur kinerja keuangan perusahaan, dibutuhkan beberapa rasio keuangan. Najib 2010 menyatakan ada dua kelompok yang
menganggap penting rasio keuangan. Kelompok pertama adalah para manajer yang menggunakan rasio keuangan untuk mengukur dan
melacak kinerja keuangan sepanjang waktu. Kelompok kedua adalah pihak analis perusahaan yang membutuhkan ukuran yang pasti agar
mampu memberikan saran maupun penilaian terhadap klien. Terkait dengan pengertian kinerja, terdapat beberapa pendapat
dari para tokoh, antara lain yaitu pendapat yang diungkapkan oleh Mulyadi 2007: 337 yang menyatakan bahwa “kinerja adalah
keberhasilan personel, tim atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategi yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang
diharapkan”. Pendapat yang lain mengenai definisi kinerja juga diungkapkan oleh Bastian 2006: 274 yang menyatakan bahwa kinerja
adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogram kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi
organisasi. Daftar apa yang ingin dicapai tertuang dalam perumusan penskemaan strategis strategic planning suatu organisasi. Secara
umum, kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu.
Menurut Yudha 2007:58 kinerja perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh
manajemen. Oleh karena itu untuk menilai kinerja perusahaan perlu melibatkan analisis dampak keuangan kumulatif dan ekonomi dari
keputusan yang dibuat dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif. Kinerja keuangan merupakan salah
satu faktor yang menunjukkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam rangka mecapai tujuannya. Efektifitas terjadi apabila manajemen
memiliki kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau suatu alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan
efisiensi diartikan sebagai rasio perbandingan antara masukan dan keluaran yaitu dengan masukan tertentu memperoleh keluaran yang
optimal. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan
keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan
secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya
terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja Keuangan dapat dinilai dengan
melakukan analisa terhadap rasio-rasio keuangan perusahaan.
2.1.4.1 Pengukuran Kinerja Perusahaan