Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

36 waktu. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara residual pada priode t dengan residual pada priode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Ghozali 2007 menjelaskan beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi salah satunya ialah dengan menggunakan uji Durbin – Watson DW Test. Hipotesis yang akan diuji adalah : H : Tidak ada autokorelasi r = 0 H a : Ada autokorelasi r ≠ 0 Berikut ini beberapa kondisi mengenai ada atau tidaknya autokorelasi menurut Gozali 2007 yaitu jika 0 d dl , H tidak terdapat autokorelasi positif maka keputusan ditolak, jika dl ≤ d ≤ du, H tidak terdapat autokorelasi positif maka keputusan no decision, 4 – dl d 4, H tidak terdapat autokorelasi negatif maka keputusan ditolak,dan jika du d 4 - du, H tidak terdapat autokorelasi positif atau negatif maka keputusan no decision.

3. Uji Parsial Uji T

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Menurut Ghazali 2007 Uji T T-Test atau uji parsial digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individu. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen X 1 , X 2 ,..X n secara parsial 37 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y. Dengan kriteria pengujian: a. Jika tingkat signifikansi α 0,05, t tabel t hitung, dengan koefisien negatif maka hipotesis diterima. b. Jika tingkat signifikansi α 0,05, t tabel t hitung, maka hipotesis ditolak.

4. Uji Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah secara serentak variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen secara baik atau untuk menguji apakah model yang digunakan telah fix atau tidak, nilai sig 0,000a 0,05 menunjukan bahwa variabel independen secara bersama- sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

5. Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinan R 2 adalah sebuah koefisien yang menunjuk- kan persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka menunjukkan semakin besar pula pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika jumlah variabel independen yang diteliti lebih besar dari dua variabel, lebih baik digunakan Adjusted R 2 . Nilai R 2 besarnya antara nol 0 dan satu 1, jika mendekati satu maka kecocokan model dikatakan cukup untuk menjelaskan variabel dependen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, dan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

0 31 97

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

0 12 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN

0 3 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2009-2014)

0 9 116

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 16

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan

0 3 22

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PROPERTI REAL ESTATE PERIODE 2012-2016

0 0 15