Uji statistik F Uji Reliabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek dan Subyek Penelitian

1. Objek Penelitian

Restoran ini didirikan oleh Richard Maurice McDonalds pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume. Restoran McDonalds hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonalds seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonalds Corporation. Restoran McDonald’s Jombor merupakan salah satu cabang dari McDonald’s Corporation. Terletak di Jalan Magelang KM. 6,3 Jombor, Sleman, Yogyakarta. Mempunyai letak yang strategis karena berada di jalan yang menghubungkan kota jogja dengan mage lang, purworejo dan solo. McDonald’s Jombor mempunyai fasilitas lengkap diantaranya lahan parker yang luas, wifi area, smoking area, tempat bermain anak serta pelayanan yang cepat dan efisien. Visi Perusahaan Visi dari McDonalds baik McDonalds Internasional maupun McDonalds Indonesia adalah menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman, paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia. Misi Perusahaan Misi dari McDonalds baik McDonalds Internasional maupun McDonalds Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonalds”. Tujuan Perusahaan Tujuan dari McDonalds baik McDonalds Internasional maupun McDonalds Indonesia adalah: a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran. b. Brand McDonalds menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis. c. McDonalds sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia. d. Restorandimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa special e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam. f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET, MOTIF BELANJA HEDONIK, DAN MOTIF BELANJA UTILITARIAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Pada Chandra Supermarket Tanjung Karang)

12 40 72

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET, MOTIF BELANJA HEDONIK DAN MOTIF BELANJA UTILITARIAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN di CHANDRA TANJUNG KARANG BANDAR LAMPUNG

2 16 104

PENGARUH ATRIBUT INDOMARET DI GEMOLONG, SRAGEN TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN Pengaruh Atribut Indomaret di Gemolong, Sragen Terhadap Minat Beli Hedonik dan Utilitarian.

0 2 19

PENGARUH ATRIBUT INDOMARET DI GEMOLONG, SRAGEN TERHADAP MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN Pengaruh Atribut Indomaret di Gemolong, Sragen Terhadap Minat Beli Hedonik dan Utilitarian.

0 1 15

Pengaruh Atribut Supermarket terhadap Motif Belanja Hedonik (Studi pada Pelanggan Supermarket "X" di Bandung).

1 6 17

Pengaruh nilai hedonik terhadap kepuasan konsumen : studi pada Restoran Korea Michigo Yogyakarta.

1 2 2

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET DAN MOTIF BELANJA HEDONIK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA.

0 0 159

Pengaruh Atribut Cafe Terhadap Motif Belanja Hedonik Motif Belanja Utilitarian dan Loyalitas Pelanggan Starbucks Coffee di The Square Apartment Surabaya | Leha | Jurnal Strategi Pemasaran 1390 2553 1 SM

0 2 12

PENGARUH MOTIF SOSIAL MOTIF EMOSIONAL DAN MOTIF FUNGSIONAL TERHADAP WORD OF MOUTH ONLINE DAN OFFLINE PADA RESTORAN FASTFOOD McDONALD’S DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH ATRIBUT SUPERMARKET DAN MOTIF BELANJA HEDONIK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA

0 0 19