Uji Hipotesis dan Analisa Data

parsial terhadap variabel dependen yang dilakukan dengan melihat perbandingan antara koefisien regresi dengan standard error of coefficient. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu, jika nilai probabilitas yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi alpha 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel arus kas bebas tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel manajemen laba. sebaliknya, jika nilai Signifikansi alpha 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel arus kas bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel manajemen laba. Begitu juga dengan variabel siklus hidup perusahaan. Jika Signifikansi alpha 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel siklus hidup perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel manajemen laba. Sebaliknya, jika Signifikansi alpha 0,05, maka variabel siklus hidup perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap variabel manajemen laba. b. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. nilai koefisien determinasi berada diantara angka nol dan satu 0R1. jika nilai Adjusted R 2 mendekati angka nol maka dapat dikatakan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Sebaliknya, jika nilai R mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa variabel independen memiliki hampir seluruh informasi yang untuk menjelaskan variabel dependen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode tahun 2014 – 2015. Berdasarkan hasil seleksi sampel maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 134 perusahaan. Proses pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : TABEL 4.1 Proses Pengambilan Sampel Kriteria Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2015 272 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan auditan per 31 Desember selama tahun 2014 - 2015 30 Perusahaan yang tidak menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangan 52 Perusahaan yang memiliki variabel tidak lengkap 26 Perusahaan yang menjadi data outlier dalam penelitian 30 Jumlah observasi total periode penelitian 134 Sampel perusahaan selama 1 tahun 67

B. Analisis Deskriptif

Statistik deskripsi variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 43 TABEL 4.2 Statistik Deskriptif Panel A Variabel Siklus Hidup Perusahaan Frekuensi Presentase Perusahaan Growth 53 39,55 Perusahaan Mature Stagnant 81 60,45 Jumlah sampel 134 100 Panel B Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi AKB 134 -0,9389 3,1722 0,0626 0,3808 SHP 134 1 0,60 0,491 MLB 134 -0,3700 0,2640 -0,8240 -0,1242 Sumber : Hasil olah data 2016 Tabel 4.2 Panel A menunjukkan bahwa dari 134 sampel manufaktur yang digunakan, sebanyak 53 perusahaan 39,55 berada pada tahap growth dan 81 perusahaan 60,45 berada pada tahap mature stagnant. Tabel 4.2 Panel B menunjukkan arus kas bebas AKB memiliki nilai minimum data sebesar -0,9389 dan nilai maximum data sebesar 3,1722 dengan rata-rata sebesar 0,0626 dan standar deviasi sebesar 0,3808 . Siklus Hidup Perusahaan SHP dengan standar deviasi 0,491, memiliki nilai minimum sebesar 0 yaitu perusahaan yang berada pada tahap growth, dan nilai maximum 1 yaitu perusahaan yang berada pada tahap mature stagnant, dan untuk variabel SHP tidak memiliki nilai rata- rata karena menggunakan variabel dummy.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4 98 107

Pengaruh Komponen Laporan Laba Rugi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

4 67 109

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 17 17

PENGARUH SURPLUS ARUS KAS BEBAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008

0 5 75

PENDAHULUAN KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 4 9

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 9

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

Pengaruh Kualitas Auditor dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015

0 0 15

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASIONAL, LIKUIDITAS, DAN DIVIDEN KAS TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP DIVIDEN KAS (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

0 1 18