Model Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

Populasi adalah sekelompok obyek yang akan diteliti, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk digunakan sebagai sampel penelitian Indriantoro dan Supomo, 2002. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Peneliti memilih sampel ini karena perusahaan yang terdaftar di BEI memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada eksternal perusahaan sehingga memungkinkan data yang digunakan dapat diperoleh dalam penelitian ini. Peneliti memilih perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur merupakan sektor industri paling banyak dalam daftar perusahaan yang terdaftar di BEI.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung atau yang diperoleh melalui media perantara Sekaran, 2006: 37. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan yang menjadi sampel penelitian dan diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia atau idx.co.id. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain data aliran kas operasi, aktiva lancar, 28 aktiva tetap, total aktiva, hutang lancar, penjualan, laba tahun berjalan, tahun berdirinya perusahaan, deviden payout ratio, dan piutang perusahaan.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan non probability sampel dengan purposive sampling, yaitu mengambil data yang sesuai dengan tujuan yaitu perusahaan manufaktur karena masalah pada perusahaan lebih kompleks terutama pada aspek kinerja keuangan, selain itu perusahaan manufaktur merupakan sub sector yang paling banyak sehingga lebih representative untuk diambil sebagai sampel penelitian. Kriteria yang digunakan peneliti untuk sampel penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu 2014-2015. b. Menerbitkan laporan keuangan tahunan secara konsisten untuk periode yang berakhir pada 31 Desember selama periode penelitian yaitu 2014-2015. c. Perusahaan memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel penelitian selama periode penelitian. d. Menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4 98 107

Pengaruh Komponen Laporan Laba Rugi dan Komponen Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

4 67 109

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 17 17

PENGARUH SURPLUS ARUS KAS BEBAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008

0 5 75

PENDAHULUAN KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PERATAAN LABA DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 4 9

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 9

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

Pengaruh Kualitas Auditor dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015

0 0 15

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASIONAL, LIKUIDITAS, DAN DIVIDEN KAS TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP DIVIDEN KAS (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

0 1 18