Design Reaserch METODE PENELITIAN
21 Observasi : pengamatan terhadap perilaku dan aktifitas masyarakat
dalam pemanfaatan masjid. Pengamatan ini dilakukan dengan pengamatan langsung dan alat kamera digital.
Wawancara : untuk mengetahui latar belakang perilaku masyarakat di sekitar masjid dibutuhkan wawancara melalui wawancara terstruktur
questioner dan wawancara bebas dilakukan terkait informasi latar belakang budaya masyarakat setempat dan proses terbentuknya masjid.
b. Analisis Analisis dilakukan secara kualitatip dengan menggambarkan
keragaman budaya dan pola aktifitas yang terjadi pada masyarakat di sekitar masjid.
c. Menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan dengan menggabungkan seluruh
budaya masyarakat menjadi sebuah tabel katagorisasai dan klasifikasi yang mampu mengungkapkan keragaman budaya masyarakat itu.
Selain itu juga dibuat pola-pola aktifitas yang menggambarkan perilaku masyarakat setempat dalam keikut-sertaanya dalam kegiatan
masjid.
Tahap 2 : Tipologi bentuk arsitektur masjid dan keterkaitannya
dengan budaya masyarakat setempat
a. Pencarian data : Observasi : pengamatan, pengukuran dan pemotretan dengan alat
kamera digital. Analisis
: Analisis 1 : dilakukan secara kualitatip dengan sistim katagori dan
klasifikasi bentuk masjid, mulai dari tata-ruang, bentuk fasade dan struktur.
Analisis 2 : cara yang dilakukan dengan sistim check list matrik berdasar pada variabel yang terdapat pada budaya ide dan aktifitas.
22 Chect list matrik ini digunakan untuk menunjukkan keterkaitan antara
budaya dengan keragaman tipologi masjid. Penarikan kesimpulan :
Dengan membuat tabel yang dapat mengungkapkan keragaman tipologi masjid terkait dengan budaya masyarakat setempat.
Kedua tahap ini diharapkan dapat digunakan untuk membuktikan dan mengembangkan teori tentang keterkaitan kebudayaan dan arsitektur terutama
pada bangunan masjid. Secara lengkap dilihat pada Diagram VI.1.
23
TEMA - JUDUL PENDAHULUAN
ANALISIS HASILLUARAN
DIAGRAM IV. 1 : DESIGN RESEARCH Sumber : Analisis, 2006
JUDUL : TIPOLOGI
BENTUK ARSITEKTUR MASJID DI
SURAKARTA TEMA :
KETERKAITAN KEBUDAYAAN DAN
ARSITEKTUR LATAR BELAKANG
Konsep bentuk masjid yang fleksible.
Keaneka-ragaman bentuk masjid di
Surakarta
MASALAH Bagaimanakah tipologi
bentuk masjid di Surakarta ?
Faktor budaya apa yang terkait dengan tipologi
masjid di Surakarta? LANDASAN
TEORETIK
Variabel budaya
Idea, activitas
Variable masjid
Fungsi,tata ruang,bentuk dan
struktur
Proses perencanaan
masjid
Tradisional dan modern
METODOLOGI Observasi
pengukuran, dokumentasi
Wawancara Terstruktur dan bebas
questioner dan perekaman informasi
Browsing buku-buku lama SAMPEL
RANDOM SISTIMATIS
MASJID DI SURAKARTA
DAN BUDAYA MASYARAKAT
SEKITARNYA
LUARAN
Tipologi bentuk masjid dan factor
perilaku yang terkait dengan
proses perencanaannya
MANFAAT
Konsep bentuk masjid yang
bersifat kontektual
sebagai dasar perencanaan
selanjutnya
Verifikasi dan pengembangan
ANALISIS Klasifikasi
dan katagorisasi
Masjid Kemudian
dilanjutkan dengan
Chek list matrik
terhadap faktor
budaya yang terkait
24