Sumalyo. Y. 2000. Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim

5 pelaksanaannya. Dalam Arsitektur Islam dikenal beberapa jenis masjid sesuai dengan penggunaannya , diantaranya adalah : Masjid Jami‟, Masjid Madrasah, Masjid Makam. Di dalam buku tersebut juga disebutkan keterkaitan antara ciri- ciri yang ditemukan pada bentuk masjid dengan berbagai tahapan masa dan berkembangnya arsitektur Islam di suatu tempat. Perkembangan masjid terbagi menjadi beberapa tahap , dapat dilihat pada Tabel 2. NO MASA PERKEMBANGAN BENTUK 1. Asal mula pertumbuhan arsitektur Islam ciri sederhana, dengan bentuk denah segi empat dengan material sederhana . 2. Masa perkembangan bentuk arsitektur Islam, kecil berbentuk mushola, berbentuk segi empat beratap rata, peralihan bentuk masjid dari gereja, penambahan menara dengan berbagai bentuk, seperti segi delapan atau segi banyak, yang berbentuk bintang , bentuk silindris atau bentuk yang sangat ramping, terdapatnya maksura, sebuah tempat yang khusus yang digunakan oleh penguasa yang melakukan sholat dan mimbar, bentuk lengkung dan kubah,penggunaan pilar yang merupakan kolom dari susunan batu- batu yang ditempatkan diantara empat buah tiang yang mengapit kolom pada setiap sudut. 3. arsitektur Islam pada masa Abbasiyah dan Seljuk penampilan pemakaian lengkung-lengkung iwan sebagai bentuk keseluruhan. Mempunyai menara yang terlihat lebih menonjol dibanding masjidnya. 4. Perkembangan arsitektur Islam di Tangan Bani Fatimah dan Kaum Mamluk di Mesir dan Suriah., arsitektur masjid lebih merupakan hasil dari penggunaan konstruksi ruang dan tiang. Logika dasar dari penggunaan tiang-tiang tersebut adalah ingin memperoleh ruang yang lebih luas dan besar. Menara dengan bentuk massif dan bentuk lengkung pada gapura dan pintu gerbang. Dikelilingi oleh tembok pengaman dari bahan batu bata yang sangat tebal dan kuat. Ruang utama menggunakan tiang-tiang marmer sebagai pendukung atap. 5. Arsitektur Islam di Spanyol Masjid Cordoba tahun 786, Pola dasar masjid arab dengan gaya masjid umayyah . Penambahan tiang-tiang untuk sebagai cara memperluas masjid, marmer monolit sebagai kubah penutup mihrab, yang dihiasi dengan ukiran bermotip renda yang dikerawang pada batu 6. Arsitektur Islam di tangan kaum Usmaniah tiga katagori masjid yaitu berbentuk lapangan, madrasah, dan kubah. Menampilkan pertautan simbolis antara kemegahan masjid sebagai lambang sultan yang besar kekuasaan dan keagungan masjid sebagai sarana keagamaan. Elemen yang muncul : Menara langsing dan tinggi seolah muncul dari lengkung kubah dan melesat lepas ke ketinggian . Kolam hias, dan masjid berfungsi ganda dapur umum untuk menyediakan makan bagi fakir miskin . 7. Arsitektur Islam di India masjid lapangan , memakai lengkung-lengkung iwan, bahan batu seperti candi. Menara berbentuk bulat seperti pilar yang runcing pada puncaknya serta mencuat tinggi keatas. Menara terdiri dari 5 tingkat , tiga tingkat pertama merupakan ruangan yang dihiasai batu cadas merah dan bangunan menara berdiri sendiri terlepas dari bangunan masjid. 8. Perkembangan Terakhir pada abad pertengahan lebih banyak mengikuti gaya yang sudah ada . TABEL II.2. : PERKEMBANGAN BENTUK MASJID Sumber : Abdullah.T.dkk ,1999