Analisis Data Tiap Kelas

7 menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan selisih antara pretes dan postes yaitu 11,86. 2. Hasil Pembelajaran Kelas Eksperimen Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-TPBO pada tanggal 12 Mei 2016 pukul 07.00 – 08.30 WIB. Sampel yang digunakan yaitu seluruh kelas X-TPBO yang berjumlah 43 siswa. Hasil penilaian pengetahuan pada kelas eksperimen menunjukkan nilai pretes terendah yaitu 47 dan nilai tertinggi 93 dengan nilai rata-rata sebesar 74,74. Terdapat 12 siswa yang menadapatkan nilai belajar di bawah KKM . Pada nilai hasil belajar postes terendah yaitu 73 dan nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata sebesar 91,00. Terdapat 10 siswa yang mendapatkan nilai 100. Gambar 2 Diagram Batang Penilaian Rata-Rata Pretes dan Postes pada Kelas Eksperimen Sumber: Peneliti, 2016 Grafik di atas menunjukkan perbandingan selisih hasil nilai rata- rata pada pretes maupun postes. Hasil nilai pretes menunjukkan angka 74,74 sedangkan nilai postes menunjukkan angka 91,00. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen terdapat perubahan hasil belajar sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan dengan selisih 16,26. 3. Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Perbandingan penilaian hasil belajar post test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada diagram di bawah ini. Pre Tes Kelas Eksperimen Pos Tes Kelas Eksperimen 74,74 91,00 8 Gambar 3 Diagram Batang Nilai Rata-Rata Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Sumber: Peneliti, 2016 Diagram di atas menunjukkan adanya perbedaan nilai rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat nilai rata-rata post test kelas eksperimen dan kelas kontrol meningkat dari nilai rata-rata pre test. Kelas eksperimen meningkat sebesar 22 atau 16,26 sedangkan kelas kontrol meningkat sebesar 16 atau 11,86. Kedua kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama mengalami peningkatan hasil belajar, namun hasil belajar post test kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol, hal ini dikarenakan kelas eksperimen menggunakan strategi numbered head together NHT saat pembelajaran materi bencana angin topan sehingga siswa lebih aktif saat menerima pelajaran karena proses pembelajarannya secara berkelompok, berbeda dengan kelas kontrol yang menggunakan strategi konvensional ceramah.

b. Uji Analisis Data

1. Uji Wilcoxon Hasil uji Wilxocon pada kelas kontrol di atas menunjukkan nilai signifikan 2-tailed 0,000 maka 0,000 0,05 maka Ho ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa data pretes dan postes kelas kontrol ada pengaruh yang signifikan. Hasil perhitungan data memakai alat bantu program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut : Pos Tes Kelas Eksperimen Pos Tes Kelas Kontrol 91,00 84,66 9 Tabel 1. Ringkasan Uji Wilcoxon Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol Z -4.093 a Asymp. Sig. 2-tailed .000 Sumber: Peneliti, 2016 Hasil uji Wilxocon pada kelas eksperimen di atas menunjukkan nilai signifikan 2-tailed 0,000 sehingga 0,000 0,05 maka Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa data pretes dan postes kelas eksperimen ada pengaruh yang signifikan. Hasil perhitungan data memakai alat bantu program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 2. Ringkasan Uji Wilcoxon Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen Z -5.407 a Asymp. Sig. 2- tailed .000 Sumber: Peneliti, 2016 Sehingga dapat disimpulkan melalui uji Wilcoxon pada kelas kontrol dan kelas eksperimen data output adalah korelasi antara dua variabel diperoleh nilai signifikan 0,000 dan 0,000 yang artinya bahwa di kelas kontrol dan kelas eksperimen korelasi antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan, sangat erat dan berhubungan nyata karena nilai probabilitasnya 0,05 sehingga ada perubahan nilai pre test dan pos test pada masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 2. Uji Mann – Whitney Hasil uji Mann – Whitney pada data postes di kedua kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan hasil pengujian dengan nilai

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU “PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN” PADA BENCANA ANGIN Efektivitas Bahan Ajar Buku “Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten” Pada Bencana Angin Badai Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Karangano

0 4 18

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU “PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN” PADA BENCANA ANGIN Efektivitas Bahan Ajar Buku “Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten” Pada Bencana Angin Badai Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Karangano

0 6 13

PENDAHULUAN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Angin Topan Melalui Strategi Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Di Smk Kristen 5 Klaten.

0 4 8

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN TOPAN MELALUI STRATEGI Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Angin Topan Melalui Strategi Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Di Smk Kristen 5 Klaten.

0 6 16

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Bencana Gempa Bumi Melalui Strategi Role Playing

0 2 16

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN BADAI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Efektivitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Angin Badai Dengan Menggunakan Strategi Talking Stick Di SMA Negeri 1 Klaten.

1 4 11

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN BADAI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Efektivitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Angin Badai Dengan Menggunakan Strategi Talking Stick Di SMA Negeri 1 Klaten.

0 2 15

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Bencana Letusan Gunung Berapi Melalui Strategi R

0 3 13

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Bencana Letusan Gunung Berapi Melalui Strategi R

0 2 17

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA ANGIN PUTTING BELIUNG MELALUI Efektifitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Di Kabupaten Klaten Pada Bencana Angin Putting Beliung Melalui Strategi Snowball

0 3 17