9
Tabel 1. Ringkasan Uji Wilcoxon Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol
Pre Test dan Post Test Kelas Kontrol Z
-4.093
a
Asymp. Sig. 2-tailed .000
Sumber: Peneliti, 2016 Hasil uji Wilxocon pada kelas eksperimen di atas menunjukkan
nilai signifikan 2-tailed 0,000 sehingga 0,000 0,05 maka Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa data pretes dan postes kelas
eksperimen ada pengaruh yang signifikan. Hasil perhitungan data memakai alat bantu program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tabel 2. Ringkasan Uji Wilcoxon Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen
Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen
Z -5.407
a
Asymp. Sig. 2- tailed
.000 Sumber: Peneliti, 2016
Sehingga dapat disimpulkan melalui uji Wilcoxon pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen data output adalah korelasi antara dua variabel diperoleh nilai signifikan 0,000 dan 0,000 yang artinya
bahwa di kelas kontrol dan kelas eksperimen korelasi antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan, sangat erat dan berhubungan nyata
karena nilai probabilitasnya 0,05 sehingga ada perubahan nilai pre test dan pos test pada masing-masing kelas eksperimen maupun
kelas kontrol.
2. Uji Mann – Whitney
Hasil uji Mann – Whitney pada data postes di kedua kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan hasil pengujian dengan nilai
10 signifikan 2-tailed 0,002. Pengambilan keputusan bahwa 0,002
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran pada kelas
yang menggunakan strategi numbered head together NHT dengan strategi konvensional. Hasil perhitungan data memakai alat bantu
program SPSS 17.0 diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 3. Ringkasan Uji Mann – Whitney Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol
Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Mann-Whitney U 476.500
Wilcoxon W 1179.500
Z -3.159
Asymp. Sig. 2- tailed
.002 Sumber: Peneliti, 2016
4. Pembahasan
Penelitian yang dilakukan di SMK Kristen 5 Klaten merupakan penelitian eksperimen yang mengenai ada atau tidaknya pengaruh dari
penggunaan strategi numbered head together NHT terhadap hasil belajar pada materi kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten. Pelaksanaan
penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara strategi numbered head together NHT dengan pembelajaran konvensional.
Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari masing-masing strategi pembelajaran yang digunakan maka dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang
diperoleh dari hasil tes.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan sampel di SMK Kristen 5 Klaten. Sampel yang digunakan yaitu kelas X TKR A dan kelas X
TPBO. Kelas X TKR A dipilih sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas X TPBO dipilih sebagai
kelas eksperimen yaitu kelas yang diterapkan strategi numbered head together NHT. Penelitian ini dilakukan pada kegiatan belajar mengajar
KBM pada mata pelajaran yang sudah diberi izin oleh guru yang
11 bersangkutan, kemudian diberi materi mengenai kebencanaan angin topan di
Kabupaten Klaten. Instrumen penelitian ini menggunakan tes yang berisi butir-butir soal
pilihan ganda yang bertujuan untuk mengumpulkan data hasil belajar pada materi kebencanaan angin topan di Kabupaten Klaten setelah dilakukan
kegiatan belajar mengajar. Hasil uji validitas instrumen tes pilihan ganda dari 30 butir soal yang diujikan terdapat 15 butir soal yang valid. Hasil ini sudah
memenuhi subtansi yang diukur dan butir soal yang relevan dengan kisi-kisi yang sudah ditentukan. Kemudian dilakukan uji reliabilitas menggunakan
rumus Alfa Cronbach pada 15 butir soal diperoleh nilai r
i
= 0,927. Nilai ri =
0,927 0,468 , maka instrumen tes riliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
Instrumen soal pada 15 butir soal diujikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan pretes dan postes. Setelah diujikan
pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, selanjutnya dihitung dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji Wilxocon, dan Uji Mann - Whitney.
Hasil uji normalitas pada pretes dan postes kelas kontrol dan eksperimen diperoleh signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan data tersebut tidak
berdistribusi normal.
Hasil uji Wilxocon pada kelas kontrol dan kelas eksperimen data output adalah korelasi antara dua variabel diperoleh nilai signifikan 0,000 dan
0,000 yang artinya bahwa di kelas kontrol dan kelas eksperimen korelasi antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan, sangat erat dan berhubungan
nyata karena nilai probabilitasnya 0,05 sehingga ada perubahan nilai pre test dan pos test pada masing-masing kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
Hasil uji Mann – Whitney hasil output diperoleh nilai signifikan 0,002. Nilai tersebut sig. 0,002 0,05 maka H
ditolak, sehingga ada perbedaan nyata antara proses pembelajaran menggunakan strategi numbered
head together NHT dan strategi konvensional konvensional. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Besse Tenri Fada, dkk
2014 menyimpulkan hasil penelitian mendapatkan gambaran bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe numbered head together
NHT kepada siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar, selain itu menurut I Gede Budi Astrawan
menyebutkan bahwa peningkatan hasil belajar sangat membantu siswa dalam menemukan makna pembelajaran sehingga siswa dapat termotivasi untuk
belajar.
Hasil uji perbedaan dua rata-rata, kelas yang diterapkan numbered head together NHT diperoleh nilai rata-rata 91, sedangkan dengan
pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 90 artinya bahwa