HASIL PENELITIAN PENGARUH BELANJA DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP Pengaruh Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia(Studi Empi

13 Pengukuran PAD dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Marizka, Reza 2013. Berikut penjabaran pengukuran variabel yang dilakukan untuk mengukur PAD : PAD = X 100

5. Analisis Regresi Berganda

Dalam penelitian ini, dinyatakan dengan persamaan: IPM = + 1BD + 2DAU + 3PDAK + 4PAD + ε Keterangan : IPM = Indeks Pembangunan Manusia = Konstanta BD = Belanja Daerah DAU = Dana Alokasi Umum DAK = Dana Alokasi Khusus PAD = Pendapatan Asli Daerah Ε = eror

6. Pengujian Hipotesis uji t

Uji statistik t untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Taraf nyata yang digunakan adalah = 5 persen, df = n-k. Kriteria uji t adalah H0 diterima jika t hitung ≤ t tabel , sebaliknya H0 ditolak jika t hitung ≥ t tabel.

D. HASIL PENELITIAN

1. Hasil Pemilihan Sampel Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka diperoleh sampel dari penelitian selama 2012 sampai 2014 adalah sebanyak 33 provinsi se-Indonesia, 1 provinsi tidak masuk sampel yaitu provinsi Kalimantan Utara. 2. Uji Asumsi Klasik Hasil penelitian ini telah lulus uji asumsi klasik, dimana dari hasil perhitungan lebih besar dari p 0,05, maka dapat dinyatakan data residual berdistribusi normal. Hasil uji multikolinieritas diketahui bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 10 dan hasil perhitungan juga menunjukan bahwa nilai VIF variabel bebas kurang dari 10, artinya tidak ada kolerasi antar variabel bebas. Jadi dapat disimpulkan tidak ada gejala multikolinieritas dalam model regresi. Hasil uji heteroskedastisitas juga menunjukan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalm grafik scatterplot sebab terlihat bahwa titik- titik menyebar secara acak diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Uji asumsi klasik terakhir yaitu uji autokorelasi. Diketahui nilai Durbin Watson sebesar 1,960tersebut terletak di antara nilai dU 1,7575 dan 4-dU 2,2425, sehingga dapat menunjukan bahwa tidak terjadi autokolerasi antar nilai residual. 14 3. Analisis Regresi Berganda Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan model regresi berganda yang pada umumnya digunakan untuk menguji dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat dalam tabel 2 hasil analisis regresi berganda berikut ini: Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Berganda Model B Std. eror Constant 75.677 4.145 BD -.163 .047 DAU .047 .050 DAK -.577 .777 PAD .144 .023 Dari hasil tabel 1 dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut : IPM = 75,677 – 0,163 BD + 0,047 DAU – 0,577 DAK + 0,144 PAD + e 4. Uji Ketetapan Model a. Uji F Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 20,476 F tabel 2,47 pada tingkat signifikan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel-variabel independen yang meliputi Belanja Daerah, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK dan Pendapatan Asli Daerah PAD mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM.

b. Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil analisis seperti yang tersaji pada table 2 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,443 yang berarti variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan olehvariabel independen sebesar 44,3 perubahan naik atau turunnya Indeks Pembangunan Manusia IPM provinsi se-Indonesia dapat dijelaskan oleh indikator- indikator pendorong terjadinya Indeks Pembangunan Manusia IPM yaitu Belanja Daerah, Dana AlokasiUmum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK dan Pendapatan Asli Daerah PAD. Sedangkan, 55,7 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 15 5. Uji Hipotesis uji t Tabel 2 HasilUjiHipotesis Variabel T Sig Keterangan Constant BD -3.425 .001 Signifikan DAU .936 .352 TidakSignifikan DAK -.742 .460 Tidak Signifikan PAD 6.256 .000 Signifikan R2 =0,682 F hit = 20,476 Adjusted R2 =0,443 F tab = 2,47 T tabel =1,985 Sumber : Data Sekunder 2016, Diolah Berdasarkan hasil uji statistik yang disajikan pada tabel uji hipotesis dapat diintepretarisakan sebagai berikut ; Variabel belanja daerah memiliki t hitung -3,425 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 0,05, hal ini berarti H ditolak dan H 1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Belanja Daerah berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM.Variabel Dana Alokasi Umum DAU memiliki t hitung 0,936 dan nilai signifikansi sebesar 0,352 0,05, hal ini berarti H diterima dan H 2 ditolak.Maka dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Umum DAU tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM. Variabel Dana Alokasi Khusus DAK memiliki t hitung -0,742 dan nilai signifikansi sebesar 0,460 0,05, hal ini berarti H diterima dan H 3 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Khusus DAK tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM.Variabel Pendapatan Asli Daerah PAD memiliki t hitung 6,256 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, hal ini berarti H ditolak dan H 4 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM.

E. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

6 106 122

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH DI PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG (TAHUN 2001-2012)

0 19 77

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7

1 PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN KEPALA DAERAH, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI SUMATERA

1 2 28

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL PADA PROVINSI JAWA TENGAH

1 1 13

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

0 0 12