Metode Penelitian PENDAHULUAN Sejarah Perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam Di Surakarta Era Reformasi 1998-2015.

bermadzhab terutama pada madzhab Syafi’i, ijma dan qiyas sebagai sumber ajaran Islam. 36

F. Metode Penelitian

Untuk melakukan penelitian diperlukan metode penelitian yang tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid. Sehingga penelitian ini layak diuji kebenarannya. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan field researchyang bersifat kualitatif karena didasarkan pada data-data yang terkumpul dari lapangan secaralangsung. Penelitian kulitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fonomena tentang apa-apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang dialami dengan memanfaatkan beberapa metode alamiah. 37 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah, adalah suatu pendekatan yang memfokuskan kajiannya pada data-data empirisyang dapat dilacak dalam sejarah, baik yang berupa karya tulis, peninggalan berupa lembaga maupun pendidikan dengan berbagai aspeknya. 38 Hal ini data dapat diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara, untuk memperoleh data- 36 Ibid., hlm. 163-164. 37 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif ed. Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, hlm. 1. 38 Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam ..., hlm. 3. data mengenai latar belakang berdirinya Yayasan Perguruan Al-Islam di Surakarta dan perkembangannya. 2. Subyek Penelitian Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti. 39 Subjek penelitian ini adalah ketua Yayasan Perguruan Al-Islam, pengurus Yayaysan Perguruan Al-Islam, kepala sekolah,serta guru di Yayasan Perguruan Al- Islam yang mengetahuai perkembangan yayasan tersebut. Selain itu jugamenggunakan dokumentasi berupa data-data tertulis seperti data guru,karyawan dan siswa, prestasi akademik dan non-akademik, faktor- faktor penghambat dan pendorong, sarana dan prasarana dan lain-lain. 3. Metode Pengumpulan Data a. Metode Dokumentasi Metode Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. 40 Sumber dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang sejarah berdirinya lembaga atau Yayasan Perguruan Al-Islam di Surakarta, keadaan pegawai, prestasi akademik dan non-akademik, faktor pendorong dan penghambat, sarana dan prasarana, dan lain-lain. 39 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif ..., hlm. 15. 40 Ibid., hlm. 20. b. Metode Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Teknik wawancara yang penulis gunakan adalah teknik wawancarabebas terpimpin, yaitu yang dalam pelaksanaannya pewawancaramembawa pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-halyang ingin ditanyakan. 41 Metode wawancara dalam penelitian ini dipakai untuk memperoleh data dari pengurus Yayasan mengenai sejarah berdiri, latar belakang berdirinya dan Kepala Sekolah, guru dan tenaga Tata Usaha mengenai perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam di Surakarta baik dari segi jumlah siswa, jumlah guru dan karyawan, kualitas SDM, kondisi sarana prasarana, prestasi akademik maupun non akademik, program yang ingin dicapai, kendala yang di hadapai di lembaga Yayasan Perguruan Al- Islam serta upaya untuk menghadapi kendala tersebut dari tokoh-tokoh yang berperan ataupun yang mengetahui tentang sejarahnya. c. Metode Observasi Metode observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. 42 Menurut Margono, observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati atau mengobservasi obyek penelitian atau peristiwa baik 41 Riduwan, Metode Dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Bandung: Alfa Beta, 2010, hlm. 74. 42 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2004, hlm. 158. berupa manusia, benda mati, maupun alam. 43 Observasi secara langsung dilakukan untuk mengetahui letak geografis Yayasan Pergurauan Al- Islam, lembaga-lembaga yang didirikannya dan kondisi lembaga- lembaga di Yayasan Perguruan Al-Islam Surakarta. d. Validitas Data Validitas data merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan, dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan. 44 Validitas data dapat diketahui dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber atau triangulasi sumber. 45 Triangulasi sumber adalah membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan diantaranya sebagai berikut. 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 43 Ibid., hlm. 25. 44 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfa Beta, 2007, hlm. 117. 45 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif ..., hlm. 330. 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada atau orang pemerintahan. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan 46 Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu dengan melakukan perbandingan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan dan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Jadi peneliti membandingkan hasil wawancara yang dilakukannya dengan pengurus Yayasan Perguruan Al- Islam dan kepala sekolah-kepala sekolah di bawah lembaga Yayasan Perguruan Al-Islam Surakarta tentang perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam era reformasi 1998-2015 dengan isi dokumen-dokumen yang berkaitan tentang itu. 4. Metode Analisis Data Menurut Sugiyono, analisis data adalah proses dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan 46 Ibid., hlm. 330. hasil-hasil lain, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. 47 Data penelitian dianalisa dengan menggunakan metode deskripstif kualitatif, yaitu setelah data yang diperlukan telah terkumpul kemudian disusun dan diklasifikasikan, selanjutnya dianalisa dan diinterpretasikandengan kata-kata sedemikian rupa untuk menggambarkan subyek penelitiaan saat dilakukan penelitian, sehingga dapat diambil kesimpulan yang sistematis dan logis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari tiga kegiatan, yaitu:pertama, setelah pengumpulan data selesai kemudian dilakukan reduksi data yaitu menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan pengorganisasian sehingga data terpilah- pilah. Kedua, data yang direduksi akan disajikan dalam bentuk narasi. Ketiga, penarikan kesimpulan dari data yang disajikan pada tahap yang kedua dengan menarik kesimpulan.

G. Sistematika Penulisan Tesis