dengan tujuan dasar koperasi dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota sebagai cermin untuk kesejahteraan bersama.
e Titik di atas dengan warna kuning pada huruf “FA” adalah
mahkota sebagai tujuan akhir dari simbol kesejahteraan baik dunia maupun akhirat.
b. BMT Batik Mataram
1 Visi
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah yang Sehat, Tangguh dan Mandiri dengan Nilai-
nilai Rahmatan lil „Alamin. 2
Misi Memberikan Pelayanan Terbaik dalam Koperasi Simpan Pinjam dan
pembiayaan Syariah dengan Menerapkan Nilai Syariah untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama dalam Kehidupan Ummat yang
Islami. 3
Motto “Syariah itu Menentramkan”
4 Tujuan
a Meningkatkan Kesejahteraan Anggota, Pengelola dan Ummat.
b Berpartisipasi aktif dalam membumikan Ekonomi Ummat.
c Menyediakan Permodalan Islam bagi Usaha Mikro.
5 Filosofi Logo
a Warna dasar biru dalam lingkaran melambangkan langit yang
cerah yaitu lambang kecerahan kehidupan ekonomi masyarakat yang sejahtera.
b Warna kuning melambangkan keemasan atau keberhasilan dan
kesejahteraan anggota. c
Lingkaran berwujud rantai warna kuning melambangkan pengayoman dalam rangka ukhwah Islamiyah menyatukan dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat. d
Huruf “MTR” singkatan MATARAM, menunjukkan unit dari Koperasi Batik Mataram.
e Dua sayap burung garuda warna kuning adalah menyimbolkan
salah satu corak batik “sidomukti” yang mencirikan cikal bakal berdirinya Koperasi Batik Mataram yang dari kesepakatan para
pengusaha pengrajin
batik yang
mengusahakan dan
menyelenggarakan kepentingan bersama untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar pengusaha batik pengrajin batik
demi kemakmuran bersama.
3. Struktur Organisasi
a. BMT Forsitama
Berikut adalah struktur organisasi BMT Forsitama:
Dewan Pengawas Syariah DPS Ketua:
Drs. KH. Muh. Wahidan Alwi
Anggota: Drs. KH. Sagimin A. Hasbi, M.Pdi.
Dewan Pengawas Manajemen DPM Ketua:
Didik Wardoyo, S.E.,
Anggota: Marwoto dan Ir. H. Agus Suyanto
Pengurus Ketua Umum:
Drs. H. Marmo Sukijo
Wakil Ketua: H. Sukarman, S.E.
Sekretaris: H. Yudhie Sriyono, S.T.
Bendahara: H. Rakino
Pengelola
Sumber: BMT Forsitama
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BMT Forsitama
Febri Yuvita Indriani
Pembukuan
Bukhori, S.Ag. Manajer
Herlina Susanti Kasir
R. Dydiet Subijanto, S.E.
AO Wiwin
Maryati, S.E. AO
b. BMT Batik Mataram
Berikut adalah struktur organisasi BMT Batik Mataram:
Dewan Pengawas Syariah DPS
1. HM. Herman Fuadi, S.Ag. 2. Anton Ismunanto
Dewan Pengawas Manajemen DPM
1. H. M. Sidrin Daim 2. Zurchoni Istianto, Drs
3. Rohani
Pengurus Ketua:
Drs. M. Syafril N, M.M.
Sekretaris:
Ari Yulistiono B, Sc.Si.
Bendahara: Muhammad Arif Wibisono
Pengelola
Sumber: BMT Batik Mataram
Gambar 4.2
Struktur Organisasi BMT Batik Mataram Budi Susetyo
Kepala Bagian
Nuzula Kurniati Teller Adm.Keuangan
Sri Maryanti Marketing
Taufiqurrahman Marketing
B. Analisis Laporan Kinerja Keuangan BMT Tahun 2011-2015
Berdasarkan hasil penelitian kemudian dianalisis laporan keuangan BMT sebagai berikut:
1. Profit Margin
Uraian Tahun
2011 2012
2013 2014
2015 BMT Forsitama
3,22 3,65
4,53 5,71
6,83
BMT Batik Mataram 0,81
1,48 2,01
2,17 2,22
Sumber:
BMT Forsitama dan BMT Batik Mataram, 2016 Dari analisis laporan Profit Margin BMT Forsitama dan BMT Batik
Mataram mengalami peningkatan sepanjang tahun 2011-2015, dengan komposisi Profit Margin BMT Forsitama tahun 2011 sebesar 3,22 persen,
tahun 2012 sebesar 3,65 persen, tahun 2013 sebesar 4,53 persen, tahun 2014 sebesar 5,71 persen, dan tahun 2015 sebesar 6,83 persen. Sedangkan BMT
Batik Mataram tahun 2011 sebesar 0,81 persen, tahun 2012 sebesar 1,48 persen, tahun 2013 sebesar 2,01 persen, tahun 2014 sebesar 2,17 persen, dan
tahun 2015 sebesar 2,22 persen. Antara BMT Forsitama dan BMT Batik Mataram perbandingan pertumbuhan kinerja keuangan pada rasio Profit
Margin selama lima tahun sebesar 15,25 persen. Akan tetapi jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan rasio Profit Margin
selama lima tahun dari tahun 2011-2015, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.1
Laporan Profit Margin BMT Tahun 2011-2015
Tabel 4.2
Jumlah Total dan Mean Rasio Profit Margin BMT Tahun 2011-2015.
Uraian Jumlah Total
Mean BMT Forsitama
23,94 4,788
BMT Batik Mataram 8,69
1,738
Sumber:
Hasil Perhitungan Analisis Rasio Profit Margin BMT Tahun 2011-2015.
Dari tabel di atas diketahui rata-rata mean pertumbuhan kinerja keuangan pada rasio Profit Margin BMT Forsitama dan BMT Batik Mataram yaitu
BMT Forsitama sebesar 4,788 persen dan BMT Batik Mataram sebesar 1,738 persen. Sehingga dikatakan bahwa BMT Forsitama mempunyai
kinerja keuangan pada rasio Profit Margin lebih besar dibanding BMT Batik Mataram. Meskipun rata-rata Profit Margin BMT Forsitama lebih
besar, jika mengacu kepada Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Nomor 06PerDep.6IV2016, Profit Margin BMT Forsitama dan BMT Batik Mataram perolehan kinerjanya masih kurang baik karena
komposisinya kurang dari 5 persen. Artinya BMT Forsitama dan BMT Batik Mataram dalam pengelolaan pembiayaan dan penetapan strategi
masih kurang bagus.
2. ROA Return On Asset
Uraian Tahun
2011 2012
2013 2014
2015 BMT Forsitama
2,42 2,34 3,38 3,82 4,50
BMT Batik Mataram
0,46 0,99 1,24 1,26 1,59
Sumber:
BMT Forsitama dan BMT Batik Mataram, 2016 Dari analisis rasio ROA diketahui bahwa BMT Forsitama mengalami
penurunan pada tahun 2012 sebesar 0,08 persen dari tahun 2011 sebesar 2,42 persen, namun ditahun 2013 sampai 2015 terjadi hal yang sebaliknya,
terjadi peningkatan yang signifikan yaitu tahun 2013 sebesar 3,38 persen, tahun 2014 sebesar 3,82 persen, dan tahun 2015 sebesar 4,50 persen.
Sedangkan BMT Batik Mataram setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan yaitu tahun 2011 sebesar 0,46 persen, tahun 2012 sebesar
0,99 persen, tahun 2013 sebesar 1,24 persen, tahun 2014 sebesar 1,26 persen, dan tahun 2015 sebesar 1,59 persen. Antara BMT Forsitama dan
BMT Batik Mataram perbandingan pertumbuhan kinerja keuangan pada rasio ROA selama lima tahun sebesar 10,74 persen.
Akan tetapi jika dilihat dari rata-rata pertumbuhan rasio ROA selama lima tahun dari tahun 2011-2015, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.3
Laporan ROA BMT Tahun 2011-2015