Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta dengan
61.5 62
62.5 63
63.5 64
64.5 65
tahun 05 tahun 06
tahun 07
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
BOR merupakan persentase dari pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Nilai BOR yang ideal adalah antara 60-
85. Nilai BOR Rumah Sakit Islam Kustati mampu mencapai nilai ideal pada tahun 2005 - 2007.
2. Length of Stay LOS
Grafik IV.2 Grafik LOS RSU Islam Kustati Surakarta
Tahun 2005 – 2007
3.86 5.15
5.75
1 2
3 4
5 6
tahun 05 tahun 06
tahun 07
Sumber : RSU Islam Kustati Surak
arta
LOS merupakan rasio yang mengukur jangka waktu atau periode rata-rata pasien dirawat atau menggunakan jasa pelayanan kesehatan
rumah sakit. Jangka waktu pelayanan yang ideal adalah enam sampai dengan sembilan hari, sehingga grafik LOS Rumah Sakit
Islam Kustati kurang baik karena masih berada di luar rentang ideal.
3. Turn Over Internal TOI
Grafik IV.3 Grafik TOI RSU Islam Kustati Surakarta
Tahun 2005 – 2007
2.09 2.91
3.81
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
tahun 05 tahun 06
tahun 07
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
TOI merupakan rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. TOI Rumah Sakit Islam Kustati tahun
2005 - 2006 berada dalam nilai ideal. Pada tahun 2007 TOI Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta berada di luar rentang ideal, yaitu 3,81.
Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu satu sampai dengan tiga hari.
4. Jumlah Pasien Rawat Jalan
Tabel IV.1 Hasil Pelayanan Rawat Jalan
Tahun 2005 – 2007
Keterangan Th 2005
Th 2006 Th 2007
Poli Umum Pagi 217,17
198,18 195,86
Poli IGD 193,17
193,18 194,15
Poli Bedah Tulang 1055,83
1066,21 1067,14
Poli Gigi 66,17
66,19 67,01
Poli Ahli 557,67
558,60 560,21
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
Untuk hasil pelayanan rawat jalan, sebagaimana ditunjukkan tabel IV.1 terjadi penurunan pada poli umum pagi. Penurunan tersebut
bisa terjadi karena beberapa sebab, misalnya pasien yang berobat sudah sembuh atau karena pasien yang berobat kurang puas dengan
pelayanan dokter atau perawat sehingga mencari alternatif pengobatan yang lain. Pelayanan rawat jalan yang diberikan Rumah
Sakit Islam Kustati cukup baik, hal ini bisa dilihat dari tingkat kenaikan dalam beberapa macam poli lainnya.
5. Jumlah Pasien Rawat Inap
Tabel IV.2 Hasil Pelayanan Rawat Inap
Tahun 2005 – 2007
Keterangan Th 2005
Th 2006 Th 2007
Pasien rawat inap 900,67
911,15 912,23
Jumlah hari rawat 3475,67
3476,15 3476,89
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
Dari tabel tersebut dapat diketahui hasil pelayanan kesehatan Rumah Sakit Islam Kustati. Secara kuantitas, pelayanan rawat inap yang
diberikan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pasien rawat inap yang semakin bertambah dari tahun 2005 sampai dengan
tahun 2007. Kenaikan yang terjadi walaupun tidak terlalu tajam, akan tetapi ini menunjukkan adanya kepuasan pasien terhadap
pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Islam Kustati Surakata.
6. Bed Turn Over BTO
Grafik IV.4 Grafik BTO RSU Islam Kustati Surakarta
Tahun 2005 – 2007
50
46 50
44 45
46 47
48 49
50
tahun 05 tahun 06
tahun 07
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu biasanya satu tahun tempat tidur rumah
sakit dipakai oleh pasien. Nilai BTO Rumah Sakit Islam Kustati cukup baik karena masih berada dalam rentang ideal yaitu antara 40
sampai 50 kali dalam kurun waktu 3 tahun.
7. Gross Death Rate GDR
Grafik IV.5 Grafik GDR RSU Islam Kustati Surakarta
Tahun 2005 – 2007
32.73 27.82
27
5 10
15 20
25 30
35
tahun 05 tahun 06
tahun 07
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
GDR merupakan jumlah keseluruhan angka kematian yang terjadi dalam rumah sakit, baik yang dirawat kurang dari 48 jam atau yang
dirawat lebih dari 48 jam. GDR Rumah Sakit Islam Kustati tahun 2005 -2007 cukup baik karena tidak lebih dari angka ideal, yaitu 45
per 1000 penderita keluar. Hal ini berarti bahwa kinerja yang ditunjukkan Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta baik dalam hal
perawatan, pencegahan, kecepatan serta keamanan terhadap pasien memuaskan karena jumlah pasien yang meninggal dapat
diminimalisir. 8.
Net Death Rate NDR
Grafik IV.6 Grafik NDR RSU Islam Kustati Surakarta
Tahun 2005 – 2007
12.37
11.36 11.25
10.6 10.8
11 11.2
11.4 11.6
11.8 12
12.2 12.4
tahun 05 tahun 06
tahun 07
Sumber : RSU Islam Kustati Surakarta
Grafik NDR menggambarkan angka kematian yang lebih dari satu atau sama dengan 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000
pasien keluar. Semakin rendah angka kematian menunjukkan kualitas pelayanan rumah sakit, misalnya kecepatan, ketepatan ,dan
ketelian menangani pasien. Dalam jangka waktu 2005-2007, Rumah Sakit Islam Kustati berhasil menekan angka kematian sampai titik
11,25. Tingginya nilai NDR bisa disebabkan penanganan pasien yang lambat, peralatan yang kurang memadai, dan bisa juga karena
keadaan pasien yang sudah terlalu parah.