BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang bergerak dalam memproduksi tepung. Perusahaan ini berlokasi Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang
Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan april sampai dengan selesai.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah karakteristik pengujian kualitas produk tepung yang dihasilkan oleh PT. XYZ.
4.3. Jenis Penelitian
2
Penelitian ini termasuk dalam penelitian jenis deskriptif penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang
fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu. Pada penelitian deskriptif ini juga berbentuk action research yaitu menggunakan metode perbaikan yang mampu
diaplikasikan pada perusahaan.
2
Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. Cet II, Medan: USU Press, 2013, hlm. 26.
4.4. Variabel Penelitian
Varibel penelitian yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu: 1.
Variabel Independen, yang merupakan variabel yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel akibat. Variabel
independen pada penelitian ini adalah variasi karakteristik pengujian produk tepung.
2. Variabel Dependen, yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau
menjadi variabel akibat dari variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini adalah loss proses produksi.
4.5. Kerangka Berpikir
Penggunaan konsep Taguchi’s Quality Loss Function dan tools Failure Mode and Effect Analysis FMEA didasarkan pada proses produksi dan definisi
toleransi karakteristik pengujian produk tepung yang belum optimal. Hal ini dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara karakteristik aktual dan karakteristik
ekspektasi produk tepung dan juga proses produksi yang belum baik. Adapun kerangka konsep berpikir dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Bahan Baku Loss proses produksi
Rancangan Perbaikan
Proses Produksi Variasi Karakteristik
Pengujian Tepung
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
4.6. Rancangan Penelitian