Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

s = jumlah sampel � = � 2 . �.�.� � 2 �−1 +� 2 . �.� = 1 2 .288.0,5.0,5 0,05 2 .288 −1+1 2 .0.5.0,5 =74,41 =74 responden Pada metode ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan kriteria semua anggota keluarga yang sedang menjalani terapi rehabilitasi paska stroke dan menjalani tiga terapi utama yaitu, fisioterapi terapi gerak, terapi okupasi dan terapi bicara.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan yang berlokasi di Jalan Rumah Sakit Haji, Medan dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara mulai bulan September 2013 sampai Juni 2014.

4. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik dimulai dari proses administrasi penelitian yaitu setelah mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan izin dari Rumah Sakit Haji Medan, selanjutnya peneliti melakukan beberapa langkah-langkah penelitian mulai dari pertimbangan etik penelitian yang meliputi Universitas Sumatera Utara persetujuan menjadi responden penelitian informed consent, lembar persetujuan ini diberikan pada responden yang diteliti dan memenuhi kriteria sebagai responden yaitu semua keluarga klien yang sedang menjalani rehabilitasi paska stroke dengan tiga terapi utama fisioterapi, terapi gerak dan terapi bicara, apabila ada responden yang tidak memenuhi kriteria maka peneliti meminta maaf dan tidak mengambil responden tersebut sebagai sampel. Jika responden tidak bersedia menjadi responden maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghargai hak-hak responden. Penelitian ini dilakukan dengan rahasia dan untuk menjaga kerahasiaan identitas peneliti maka waktu penelitian ini tidak mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode penelitian confidentially, kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti sebagai kelompok data tertentu yang akan dilaporkan hanya untuk kepentingan penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan instrumen atau alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan teoritis. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner mengenai dukungan keluarga pada pasien paska stroke dalam menjalani terapi rehabilitasi. Pada bagian pertama terdiri dari data demografi yang meliputi inisial nama, umur, penghasilan, hubungan dengan pasien. Bagian kedua adalah kuesioner keluarga yang terdiri dari 24 pertanyaan. Pertanyaan tentang dukungan penilaian keluarga 1-6, dukungan instrumental keluarga 7-12, dukungan informasi Universitas Sumatera Utara keluarga 13-18, dukungan emosional 19-24. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pertanyaan adalah 1 sampai 4, dimana jawaban selalu bernilai 4, sering bernilai 3, jarang bernilai 2 dan tidak pernah bernilai 1. Untuk penentuan kategori digunakan rumus: P = rentang banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah, yaitu rentang kelas adalah 72 dengan 2 kategori untuk non supportif dan supportif. Maka didapatkan panjang kelas sebesar 36 dan Nilai terendah adalah 24 sebagai batasan bawah kelas interval pertama. Sehingga dikatagorikan sebagai berikut: 24 – 60 = non supportif 61 – 96 = supportif

6. Uji Validitas dan Reliabilitas