keluarga 13-18, dukungan emosional 19-24. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pertanyaan adalah 1 sampai 4, dimana jawaban selalu bernilai 4, sering
bernilai 3, jarang bernilai 2 dan tidak pernah bernilai 1. Untuk penentuan kategori digunakan rumus:
P =
rentang banyak kelas
Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah, yaitu rentang kelas adalah 72 dengan 2 kategori untuk
non supportif dan supportif. Maka didapatkan panjang kelas sebesar 36 dan Nilai terendah adalah 24 sebagai batasan bawah kelas interval pertama. Sehingga
dikatagorikan sebagai berikut: 24 – 60 = non supportif
61 – 96 = supportif
6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan atau mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud Arikunto, 2006. Instrumen penelitian ini telah diuji
kelayakannya oleh Departemen Keperawatan Medikal Bedah Dasar dan Keperawatan Jiwa Komunitas yang ahli dibidangnya.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran atau pengamatan terdapat kesamaan dimana fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan
Nursalam, 2003. Uji reabilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan
hasil yang relative sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok yang sama Azwar, 2003 dalam Lubis, 2013. Uji realibilitas menggunakan Conbrach Alpha
untuk menentukan apakah imstrumen reliabel atau tidak. Instrumen dikatakan reliabel jika koefisien reliabilitas atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. Uji reliabilitas
ini telah dilakukan pada keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai. Uji reliabilitas dilakukan
sebelum pengumpulan data, kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden yang sebenarnya sebanyak 20 orang Arikunto, 2010 dengan nilai
yang didapat sebesar 0,789 sehingga instrument ini telah reliabel.
7. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu:
7.1 Mengajukan ethical clearance kepada Komisi Etik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara 7.2
Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
7.3 Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Rumah Sakit Haji
Medan
Universitas Sumatera Utara
7.4 Setelah mendapat izin, kemudian melaksanakan pengumpulan data penelitian
7.5 Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan manfaat penelitian
serta proses pengisian kuesioner 7.6
Menanyakan kepada responden jenis terapi yang dilakukan selama menjalani terapi rehabilitasi paska stroke
7.7 Jika calon responden memenuhi kriteria yaitu melakukan tiga terapi utama
fisioterapi, terapi okupasi dan terapi bicara dan calon responden bersedia, maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan inform concent
7.8 Setelah itu, meminta kesediaan responden untuk mengisi kuesioner dengan
didampingi oleh peneliti 7.9
Mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk diperiksa kelengkapan pengisian, dan apabila ada data yang kurang dapat
langsung dilengkapi 7.10
Data yang sudah terkumpul dilakukan pengolahan sesuai dengan ketentuan yang ada.
8. Analisa Data