Kerangka Konseptual Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat dan Waktu Penelitian

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Kerangka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dukungan keluarga pada pasien paska stroke dalam menjalani terapi rehabilitasi di Rumah Sakit Haji Medan. Skema 3.1 Kerangka penelitian dukungan keluarga pada pasien paska stroke dalam menjalani terapi rehabilitasi di Rumah Sakit Haji Medan.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional dari penelitian ini dijelaskan melalui Tabel 3.1 yaitu sebagai berikut: Dukungan keluarga 1. Penilaian 2. Instrumental 3. Informasional 4. Emosional Pasien paska stroke yang menjalani terapi rehabilitasi 19 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Definisi operasional dukungan keluarga pada pasien paska stroke dalam menjalani terapi rehabilitasi di Rumah Sakit Haji Medan. Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Dukungan keluarga pada pasien paska stroke dalam menjalani terapi rehabilitasi Dukungan yang diberikan oleh suami atau istri atau anak atau menantu berupa dukungan penilaian, informasi, instrumental dan emosional dalam menjalani terapi rehabilitasi terapi fisik, terapi okupasi dan terapi bicara Kuesioner sebanyak 24 pertanyaan dengan alternatif pilihan jawaban: 1. Selalu 2. Sering 3. Jarang 4. Tidak pernah Skor 24-60 = non suportif Skor 61-96 = suportif Dukungan keluarga: 1. dukungan penilaian Skor 6-14 = non suportif Skor 15-24 = suportif 2. dukungan informasi Skor 6-14 = non suportif Skor 15-24 = suportif 3. dukungan instrumental Skor 6-14 = non suportif Skor 15-24 = suportif 4. dukungan instrumental Skor 6-14 = non suportif Skor 15-24 = suportif Ordinal Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif, yang dilakukan dengan tujuan mengetahui dukungan keluarga pada pasien paska stroke dalam menjalani Terapi Rehabilitasi di Rumah Sakit Haji Medan.

2. Populasi dan Sampel

2.1 Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan anggota yang memungkinkan untuk diteliti Nursalam, 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga pasien paska stroke yang sedang menjalani terapi rehabilitasi di Rumah Sakit Haji Medan. Besar populasi adalah 288 orang selama tahun 2013. 2.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Menurut Sugiono 2010 cara menentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael dengan rumus: � = � � . �. �. � � � � − � + � � . �. � Keterangan: � 2 dengan dk = 1, taraf kesalahan bias 1,5,10. P = Q = 0,5. d = 0,05 Universitas Sumatera Utara s = jumlah sampel � = � 2 . �.�.� � 2 �−1 +� 2 . �.� = 1 2 .288.0,5.0,5 0,05 2 .288 −1+1 2 .0.5.0,5 =74,41 =74 responden Pada metode ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan kriteria semua anggota keluarga yang sedang menjalani terapi rehabilitasi paska stroke dan menjalani tiga terapi utama yaitu, fisioterapi terapi gerak, terapi okupasi dan terapi bicara.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Haji Medan yang berlokasi di Jalan Rumah Sakit Haji, Medan dan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara mulai bulan September 2013 sampai Juni 2014.

4. Pertimbangan Etik