33
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah bagian dari kehidupan yang sangat penting. Pendidikan dapat diperoleh dari lembaga formal dan lembaga informal.
Perwujudan pendidikan akan berdampak bagi terbentuknya manusia yang memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan sehingga dapat berperan serta
dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Lembaga formal melalui sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, lembaga informal
dengan observasi dan aplikasi langsung dilapangan. Sehingga berbagai bentuk usaha atau kegiatan ilmiah dilakukan oleh perguruan tinggi. Salah satunya
dalam bentuk kegiatan ilmiah yang diterapkan dalam dunia industri yaitu melakukan kegiatan magang atau praktek kerja ilmiah.
Jenang merupakan produk makanan siap santap dan banyak digemari oleh masyarakat karena tidak mengenal kelas maupun status masyarakat dan
karena jenang merupakan produk pangan semi basah yang terbuat dari hasil pertanian seperti tepung beras ketan, santan kelapa, gula pasir, gula kelapa dan
gula tumbu. Pertama, semua bahan dicampur ke dalam panci besar. Setelah itu, adonan tersebut dimasak dengan api yang kecil dan diaduk dengan sendok
kayu besar. Lalu adonan tersebut dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan sampai dingin. Pada pemasakan jenang, pembentukan flavor khas jenang
dimulai saat pemasakan santan yang menghasilkan wangi khas. PT. Mubarokfood Cipta Delicia merupakan perusahaan yang
mempelopori produksi jenang di kota Kudus dan merupakan ikon kota Kudus dengan produk jenangnya. Dan perkembangan pemasaran jenang ini sampai
ke luar negeri.
34
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan magang di PT. Mubarokfood Cipta Delicia ini adalah:
1. Mengetahui bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi jenang di
PT. Mubarokfood Cipta Delicia. 2.
Mempelajari proses penanganan jenang, dalam hal ini tentang pengujian laboratorium.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas jenang.
4. Mengetahui peralatan yang digunakan dalam proses pengujian
laboratorium dan mengetahui prinsip kerja yang digunakan dalam proses uji laboratorium pada jenang.
5. Mengetahui proses produksi dan sanitasi hygiene yang dilakukan
perusahaan.
C. Manfaat