Rasio Keuangan 1. Pengertian Rasio Keuangan

8. Analisis Break Even, merupakan teknik analisis untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah analisis rasio keuangan dan trend. 1. Analisis Rasio Keuangan, merupakan teknik analisis keuangan untuk mengevaluasi posisi keuangan perusahaan yang berguna untuk membantu perusahaan dalam menentukan estimasi dan prediksi mengenai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan pada periode mendatang. 2. Analisis Trend Menurut Harahap 2007:244, Analisis trend bertujuan untuk mengetahui kecenderungan keadaan keuangan suatu perusahaan di masa yang akan datang baik kecenderungan naik, turun maupun tetap. Analisis ini bermanfaat untuk menilai situasi “trend” perusahaan yang telah lalu serta dapat memprediksi trend perusahaan di masa yang akan datang berdasarkan garis trend yang sudah terjadi. 2.3. Rasio Keuangan 2.3.1. Pengertian Rasio Keuangan Menurut Harahap 2007:297 Rasio Keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti. Misalnya antara Utang dan Modal, antara Kas dan Total Aset, antara Harga Pokok Produksi dengan total Penjualan, dan sebagainya. Teknik ini sangat lazim digunakan para analisis keuangan. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Dengan penyederhanaan ini kita dapat menilai secara cepat hubungan antara pos tadi dan dapat membandingkan dengan rasio lain sehingga kita dapat memperoleh informasi dan memberikan penilaian.

2.3.2. Keunggulan Analisis Rasio

Menurut Harahap 2009:298 Analisis rasio ini memiliki keunggulan dibanding teknik analisis lainnya. Keunggulan tersebut adalah: 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan. 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi modle-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score. 5. Menstandarisir size perusahaan. 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”. 7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. Adapun jenis analisis rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Rasio Likuiditas

Menurut Harahap 2007:301 Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini Universitas Sumatera Utara dapat menghitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan utang lancar. a. Quick Ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan pemilik simpanan, giro, tabungan, dan deposito dengan harta yang paling liquid yang dimiliki oleh suatu bank. = ℎ � � b. Loan to Deposit Ratio LDR yaitu rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan dana pihak ketiga. = ℎ � 2. Rasio RentabilitiasProfitabilitas Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. a. Returns on Total Assets ROA yaitu rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva yang dikuasainya untuk menghasilkan berbagai pendapatan. Semakin tinggi ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset. = − � b. Net Interest Margin NIM yaitu perbandingan antara pendapatan bunga bersih dengan aktiva produktif Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Universitas Sumatera Utara 623dpnp tanggal 31 Mei 2004. Sedangkan pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan bunga yang diperoleh bank dikurangi biaya bunga bank yang menjadi beban. � = ℎ � c. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO yaitu perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini sering juga disebut sebagao rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank ada dalam kondisi bermasalah semakin kecil. = � �

2.4. Bank