Tabel: 4.4Perhitungan Tegangan yang terjadi pada SpesimenResin
Spesimen Luas Daerah
Impak A m2
Gaya Maksimum
FN Tegangan
σ Mpa
Resin 1 0,04906
539,05 0,011
Resin 2 0,04906
627,45 0,012
Resin 3 0,04906
556,81 0,011
Gambar 4.4 Bentuk Spesimen Setelah Uji Jatuh Bebas
Pada Gambar 4.4spesimen resin polymer yang telah diuji pecah menjadi beberapa kepingan. Ini membuktikan bahwa jenis material ini tidak kuat
menerima beban impak. Dan dapat dilihat pada sterofoam yang diletakkan diatas spesimen pada test rig ada pola tumbukan.
4.2.2 PengujianSpesimenPolyester Polymer Sandwich EVA foam
Pada pengujian ini digunakan spesimen polyester polymer sandwich EVA foam dengan komposisi massa berupa resin 90, busa EVA 8,8 dan katalis
2,2 sebanyak 3 spesimen, yaitu spesimen EVA Resin 1, EVA Resin 2 dan EVA Resin 3. Pengujian impak jatuh bebas terhadap sisi depanspesimenada ketinggian
3 m diperoleh data-data sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.5 untuk hasil
Universitas Sumatera Utara
pengujian spesimen EVA resin 1, Tabel 4.6 untuk hasil pengujian spesimen EVA resin 2 dan Tabel 4.7 untuk hasil pengujian spesimen EVA resin 3.
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Spesimen EVA Resin 1 EVA Resin 1
Time ms Force kgf
Force N 16
68.47 671.6907
31 56.76
556.8156 63
36.94 362.3814
78 35.14
344.7234
Pada Tabel 4.5 dapat dilihat hasil pengujian untuk spesimen EVA resin 1 didapat data gaya yang terjadi selama 78 ms setelah tumbukan pada anvil terjadi.
Gaya maksimum yang terbaca oleh load cell ada pada waktu 16 ms setelah tumbukan terjadi dengan besar gaya 68,47 kgf. Data pengujian ditampilkan dalam
bentuk grafik agar bisa dianalisa lebih baik. Hasil data pengujian dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Grafik Uji Impak Jatuh Bebas spesimen EVA Resin 1
EVA Resin 1
10 20
30 40
50 60
70 80
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Time ms
Fo rc
e k
gf
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.5 menunjukkan hasil gaya impak spesimen EVA resin 1 terhadap waktu pada pengujian gaya impak dengan alat uji jatuh bebas.Selama 16
ms gaya impak maksimum sebesar 68,47 kgf naik kepuncak dan kemudian menurun seiring berjalannya waktu.
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Spesimen EVA Resin 2 EVA Resin 2
Time ms Force kgf
Force N 16
33.33 326.9673
47 64.86
636.2766 62
50.45 494.9145
78 27.93
273.9933
Pada Tabel 4.6 dapat dilihat hasil pengujian untuk spesimen EVA resin 2 didapat data gaya yang terjadi selama 78 ms setelah tumbukan pada anvil terjadi.
Gaya maksimum yang terbaca oleh load cell ada pada waktu 16 ms setelah tumbukan terjadi dengan besar gaya 64,86 kgf. Data pengujian ditampilkan dalam
bentuk grafik agar bisa dianalisa lebih baik. Hasil data pengujian dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Grafik Uji Impak Jatuh Bebas spesimen EVA Resin 2
EVA Resin 2
10 20
30 40
50 60
70
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Time ms
Fo rc
e k
gf
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.6 menunjukkan hasil gaya impak spesimen EVA resin 2 terhadap waktu pada pengujian gaya impak dengan alat uji jatuh bebas.Selama 47
ms gaya impak maksimum sebesar 64,86 kgf naik kepuncak dan kemudian menurun seiring berjalannya waktu.
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Spesimen EVA Resin 3 EVA Resin 3
Time ms Force kgf
Force N 31
75.68 742.4208
47 72.97
715.8357 62
42.34 415.3554
94 33.33
326.9673
Pada Tabel 4.7 dapat dilihat hasil pengujian untuk spesimen EVA resin 3 didapat data gaya yang terjadi selama 94 ms setelah tumbukan pada anvil terjadi.
Gaya maksimum yang terbaca oleh load cell ada pada waktu 31 ms setelah tumbukan terjadi dengan besar gaya 64,86 kgf. Data pengujian ditampilkan dalam
bentuk grafik agar bisa dianalisa lebih baik. Hasil data pengujian dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Grafik Uji Impak Jatuh Bebas Spesimen EVA Resin 3
EVA Resin 3
10 20
30 40
50 60
70 80
90
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Time ms
Fo rc
e k
gf
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.7 menunjukkan hasil gaya impak spesimen EVA resin 3 terhadap waktu pada pengujian gaya impak dengan alat uji jatuh bebas.Selama 31
ms gaya impak maksimum sebesar 64,86 kgf naik kepuncak dan kemudian menurun seiring berjalannya waktu.
Setelah diperoleh data gaya impak yang terjadi akibat jatuh bebas pada ketinggian 3 m dilakukan perhitungan tegangan yang terjadi. Hasil perhitungan
tegangan yang terjadi pada spesimen dapat terlihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel: 4.8Perhitungan Tegangan yang terjadi pada spesimen EVA Resin
Spesimen Luas Daerah
Impak A m2
Gaya Maksimum
FN Tegangan
σ Mpa
Resin 1 0,04906
671,69 0,013
Resin 2 0,04906
636,27 0,013
Resin 3 0,04906
742,42 0,015
Gambar 4.8 Bentuk Spesimen Setelah Uji Jatuh Bebas
Pada Gambar 4.8 retakan terjadi pada spesimen setelah dijatuhkan dari ketinggian 3m bertabrakan dengan impak anvil berdiameter 25 cm.Dari hasil
pengujian ini diketahui bahwa walaupun lapisan resin polymer tidak kuat menahan beban impak yang terjadi tetapi ikatan pada busa EVA membantu
lapisan retak tersebut tetap menjadi satu kesatuan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 PengujianSpesimenGlass Fibre Reinforced Polymer Sandwich EVA Foam