BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Model Pelindung Dada
Banyak pengendara bermotor yang tidak menghiraukan keamanan berkendara dikarenakan ketidaknyamanan peralatan keamanan sehingga
menyebabkan cedera yang parah ketika terjadi kecelakaan.Peralatan keamanan yang wajib dipakai di Indonesia adalah helm yang melindungi kepala pengendara
bermotor padahal banyak lagi peralatan keamanan yang dibutuhkan.Salah satu alat keamanan yang dibutuhkan adalah pelindung dadayang berfungsi untuk
melindungi bagian tubuh pengendara. Selain sebagai penghalang angin ketika berkendara dengan sepeda motor pelindung dada juga dapat melindungi bagian
tubuh pengendara ketika terjadi kecelakaan. Pelindung dadayang biasanya dipasarkan menggunakan bahan kain dan busa mold sehingga ketika terkena
tumbukan dengan benda keras atau tajam tetap dapat menimbulkan cedera pada tubuh pengendara.
Gambar 2.1 Chest Protector LEATT 5.5 PRO LITE [2]
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 2.1 ditunjukkan gambar dari pelindung dada yang dijual dipasaran dari LEATT Corporation. Pada desain produk ini pelindung
dadadikonstruksi dengan lapisan multilayer, kerangka luar dijahit pada bagian dalam serta lapisan ditutupi dengan kain yang disambung dengan lapisan busa dan
dilengkapi dengan bahan pengisi perforated. Standarisasi untuk produk ini sesuai ENEuropeen de Normalisation 1621-3 dapat terlihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Data Pengujian EN 1621-3 untuk Chest Protector LEATT [2] Gaya Impak Transmisi
Syarat EN 1621-3 Pelindung Dada LEATT
Mean kN 20
12,1 Max kN
35 22,7
Selain produk dari LEATT Corporation terdapat juga pelindung dada yang dibuat oleh Velocity Gear, LLC. Pada Produk ini perusahaan velocity gear juga
menggunakan standarisasi EN 1621. Produk dari Velocity Gear telah diverikasi dengan bukti pengujian dan sertifikasi standar EN 1621-2 yang berupa Pelat
belakang dapat menyerap hingga 90 dari energi dari 50KN dampak yang melebihi persyaratan tes EN 1621-2 untuk sepeda motor perlindungan Belakang.
Gambar 2.2MotorcycleMotocross Body Armor VELORTA [3]
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 2.3 ditunjukkan salah satu desain produk dari Velocity Gear yang bernama Velorta.Produk ini didesain agar dapat mengartikulasikan tulang
belakang untuk kemampuan manuver yang tinggi dan kenyamanan
ergonomis.Kerangka luar dibuat dengan sistem cetakan injeksi.Serta dilengkapi dengan sistem sabuk ginjal Velcro, berlubang untuk pengaturan suhu yang lebih
baik.Ditenun dengan bahan Perforated Lycra untuk fleksibilitas, kenyamanan dan daya tahan lebih.
Spesifikasi teknis dari produk Velocity Gear adalah prEN 1621-2 pada pelindung belakang. Energi dampak yang diserap sama seperti pelindung tungkai
yaitu 50 joule, tetapi kekuatan transmisi lebih rendah daripada untuk pelindung lengan dengan gaya impak 18 kN untuk Produk Level 1 dan 9 kN untuk kinerja
yang lebih tinggi pada Produk Level 2.
2.2 Komposit