3.6 Variabel Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, variabel ini menjadi fokus perhatian yang perlu dikondisikan untuk pengolahan data guna mendapatkan suatu hasil yang
mendekati sempurna. Adapun variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah :
a. Varibel Bebas 1. Komposisi campuranmassa antara serat kaca, busa EVA, katalis dan
resin yang dibutuhkan dalam pembuatan pelindung dada. 2. Besar gaya impak maksimum F pada material pelindung dada
pengendara sepeda motor terhadap beban impak jatuh bebas yang diberikan.
b. Variabel Terikat 1. Ketinggian jatuh spesimen pada pengujian impak jatuh bebas.
2. Area pembebanan gaya impak. 3. Tegangan
σ yang terjadi pada spesimen akibat gaya impak.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pendahuluan
Pada bab ini akandibahas tentang hasil dari eksperimen impakjatuh bebas spesimen
pelindung dadapengendarasepedamotor.
Spesimen penelitian
mempunyai dimensi panjang 330 mm, lebar 330 mm dan tebal 10 mm. Sedangkan massa dari spesimen berkisar antara596 sd 778 gr.
Pembebanan pada pengujian impak jatuh bebas diberikan pada bagian depanspesimenpelindung dadapengendara sepeda motor. Ini dikarenakan bagian
tersebut merupakan bagian yang memiliki kemungkinan terbesar mengalami benturan.
Data hasil simulasi akan dibandingkan dengan hasil pengujian impak jatuh bebas. Pengujian impak jatuh bebas ini digolongkan pada pengujian impak
kecepatan rendah.Alat uji impak jatuh bebas menggunakan sensor cahaya yang diletakkan dengan ketinggian 3 m. Ketinggianspesimen pelindung dada
pengendara sepeda motor yang diuji impak jatuh bebas dihitung dengan menggunakan rumus
ℎ =
√v .�
. Dengan asumsi bahwa kecepatan maksimum ketika pengendara sepeda motor terjatuh mencapai tanah diperkirakan sekitar 7,672 ms,
maka tinggi maksimum uji impak jatuh bebas ialah 3 m. Alat yang digunakan untuk mengukur beban impak jatuh bebas
menggunakan load cell. Data yang diperoleh load cell berupa data analog kemudian diubah oleh DAQ menjadi data digital. Kemudian data digital
Universitas Sumatera Utara