Jenis Penelitian Tipe Penelitian Metode Penelitian

51

I. METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data dan analisis. Peneliti lebih mementingkan aspek keleluasaan data sehingga data atau hasil penelitian dianggap sebagai suatu representasi dari seluruh populasi. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Artinya peneliti tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak hatinya sendiri. Semuanya harus diuji terlebih dahulu apakah batasan konsep dan alat ukurnya sudah memenuhi prinsip reabilitas dan validitas Kriyantono, 2006:57. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif yakni data yang diperoleh dari responden secara tertulis yang diteliti dari kuisioner. Metode kuantitatif lebih tertarik dengan pengukuran secara obyektif terhadap fenomena yang berupa angka-angka Arikunto, 1998:8.

2. Tipe Penelitian

Penelitian ini bersifat eksplanatif yaitu mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep variabel yang akan diteliti Kriyantono, 2006:69. Penelitian eksplanatif tidak hanya sekedar menggambarkan terjadinya fenomena tetapi mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya. Sifat penelitian ini adalah asosiatif yaitu bermaksud menjelaskan hubungan korelasi antar variabel Kriyantono, 2006:61 52

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai yaitu survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Singarimbun, 1987:3. Jenis penelitian survei yang diambil adalah cross sectional survey, dimana sampel akan diambil datanya sekali saja. Penyebaran kuisioner akan dilakukan sekali saja, dan data yang didapat langsung diolah.

4. Subyek Penelitian